Mengenal Lebih Jauh Jurusan Farmasi

SekolahNews — Jurusan farmasi merupakan salah satu jurusan kuliah dalam rumpun Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau saintek di bidang kesehatan. Jurusan farmasi fokus dalam mempelajari obat-obatan. Jurusan ini merupakan gabungan dari ilmu biologi, kimia, dan kesehatan.

Bagi kamu yang tertarik dengan dunia kesehatan dan obat-obatan, jurusan farmasi merupakan jurusan yang tepat. 

Ilmu farmasi

Tidak hanya mempelajari cara dan teknologi pembuatan obat-obatan, ilmu farmasi juga mempelajari cara penyimpanan, penyediaan, dan penyalurannya.

Baca juga: Fakultas dan Jurusan S1 di Universitas Indonesia

Mahasiswa farmasi akan mempelajari senyawa dan sintesis obat, lalu meraciknya menjadi obat yang layak dan aman dikonsumsi. Farmasi juga berhubungan erat dengan penyebab penyakit, serta obat yang pas untuk menanganinya.

Oleh karena itu, cara kerja obat di dalam tubuh akan dipelajari dengan detail.Nanti akan banyak melakukan kegiatan praktik atau praktikum di laboratorium untuk meracik obat.

Materi kuliah yang akan dipelajari di jurusan farmasi di antaranya adalah farmasetika dasar, farmasi fisika, biokimia, farmakologi dasar dan toksikologi, farmakognosi, farmakologi sistem organ, farmasi forensik, interaksi obat, hingga farmasi klinik.

Peminatan

Jurusan farmasi juga memiliki konsentrasi atau peminatan yang memungkinkan mahasiswa untuk lebih fokus mendalami turunan bidang ilmu farmasi. Setiap universitas memiliki kebijakan tersendiri dalam menentukan peminatan ini.

Secara umum, terdapat empat peminatan dalam jurusan farmasi, yakni:

Baca juga: 9 Sekolah Ikatan Dinas, Setelah Lulus Langsung Kerja
  • Farmasi Sains dan Teknologi. Peminatan ini fokus pada pengembangan obat yang ada atau obat baru.
  • Farmasi Industri. Konsentrasi ini mendalami industri pengolahan obat dalam skala besar.
  • Farmasi Klinik. Ilmu ini akan mempelajari farmasi untuk klinik, rumah sakit, dan apotek.
  • Farmasi Bahan Alam. Peminatan ini memfokuskan pada pembuatan oban yang berasal dari bahan organik atau bahan alam seperti obat herbal.
Prospek kerja

Ilmu farmasi bakal terus berkembang seiring berkembangnya manusia, penyakit, dan obat-obatan. Oleh karena itu, lulusan farmasi sangat dibutuhkan.

Tamatan farmasi diharapkan dapat memahami cara kerja dan meracik obat-obatan sehingga bermanfaat bagi banyak orang.

Secara umum, lulusan farmasi dapat menjadi apoteker dengan mengambil program profesi. Seorang apoteker diharapkan dapat memberikan obat yang tepat untuk pasien sesuai dengan diagnosis dokter.

Lulusan farmasi juga dapat bekerja di rumah sakit, laboratorium, klinik, dan perusahaan. 

Perusahaan dan instansi pemerintah banyak membuka lowongan untuk lulusan farmasi seperti Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Kementerian Kesehatan, perusahaan makanan, kosmetik, dan obat-obatan.

Jurusan farmasi terbaik

Dari banyak program studi farmasi di Indonesia, sejumlah universitas masuk dalam kategori terbaik. Berdasarkan akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN PT), ada delapan delapan program studi farmasi di perguruan tinggi negeri yang meraih akreditasi A.

Baca juga: Daftar Passing Grade ITS Surabaya SMBPTN 2019

Berikut jurusan farmasi terbaik di Indonesia.

  • Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada (UGM)
  • Jurusan Farmasi Universitas Padjadjaran (Unpad)
  • Fakultas Farmasi Universitas Andalas (Unand)
  • Jurusan Sains dan Teknologi Farmasi Institut Teknologi Bandung (ITB)
  • Fakultas Farmasi Universitas Indonesia (UI)
  • Jurusan Farmasi Universitas Hasanuddin (Unhas)
  • Jurusan Farmasi Universitas Udayana (Unud)