1:3 Orang Dunia Masih Alami Kelaparan

Sekolahnews.com – Persoalan kelaparan masih  menjadi pekerjaan rumah di banyak negara dan juga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sampai saat ini. 

Senior Director & Country General Manager Herbalife Nutrition Indonesia, Andam Dewi mengatakan merujuk pada data Organisasi Pangan dan Pertanian PBB (Food and Agricultural Organization/FAO), sebanyak satu dari tiga orang di dunia mengalami beberapa bentuk kelaparan. Untuk mengatasi itu, PBB telah mengeluarkan Target Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDG’s) yang salah satu upayanya menghentikan kelaparan dunia pada 2030.

Mendukung upaya tersebut, inisiatif program Nutrition for Zero Hunger kini memasuki tahun kedua yang dilakukan perusahaan nutrisi global, Herbalife Nutrition bersama afiliasinya Herbalife Nutrition Foundation (HNF).

Menurut Andam, inisiatif program itu ditujukan untuk berkontribusi dalam upaya global dalam mengurangi kelaparan serta mewujudkan ketahanan pangan dan nutrisi yang lebih baik.  

“Hingga saat ini program Nutrition for Zero Hunger telah menyalurkan lebih dari US$3 juta dalam bentuk bantuan keuangan dan donasi yang disalurkan kepada yang membutuhkan melalui organisasi nonprofit di seluruh dunia,” kata Andam dalam keterangan tertulis yang diterima RRI.co.id, Sabtu (12/6/2021).

Oleh karena itulah,  Inisiatif Nutrition for Zero Hunger bertujuan untuk menjangkau masyarakat dari berbagai belahan dunia sebanyak mungkin melalui edukasi terkait nutrisi dan kesehatan serta mendanai program-program sejenis dari organisasi terkemuka dunia.

“Seperti di antaranya Feed the Children dan The Hunger Project,” ujar Andam. 

Lebih lanjut Andam mengatakan memasuki tahun keduanya, program Nutrition for Zero Hunger bersama dengan organisasi mitra telah menjalankan berbagai program diantaranya, menyediakan kurang lebih 700.000 paket makanan bergizi untuk anak-anak dan keluarga. 

Menyumbangkan lebih dari 800.000 porsi produk Herbalife Nutrition kepada masyarakat yang membutuhkan. 

“Dan memberikan dukungan berkelanjutan kepada 87.000 orang penerima manfaat dengan memberikan edukasi terkait nutrisi dan pengembangan anak dan balita sehat,” tandas Andam.(rri.co.id).