3 Kesalahan yang Harus Dihindari Siswa Saat SNBP 2023

Sekolahnews.com – Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) 2023 bakal digelar dalam waktu dekat. Siswa SMA, SMK sederajat perlu memaksimalkan waktu agar saat mendaftar SNBP atau dulunya adalah Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tidak mengalami kesalahan.

Ada beberapa kesalahan umum yang kerap kali dilakukan siswa saat SNMPTN sebelumnya. Sehingga, sebelum SNBP 2023 cek dulu kesalahan yang sering muncul saat pendaftaran. Baca juga: Ingin Masuk PTN 2023?

Ketua Majelis Rektor Bagikan 4 Tips Jitu Dilansir dari laman Zenius, ada 3 kesalahan yang harus diwaspadai saat mendaftar SNBP 2023. Simak rinciannya di bawah ini.

Kesalahan yang harus dihindari saat SNBP 2023 :

1. Memilih jurusan atau PTN berdasarkan passing grade

Banyak siswa yang saat mendaftar SNBP kemudian memilih jurusan atau Perguruan Tinggi Negeri (PTN) berdasarkan passing grade.

Angka passing grade, dihitung berdasarkan hasil dari Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) sehingga, angka passing grade juga belum tentu akurat. 

Catat Kampusnya Jadi siswa tidak bisa menyamakan tingkat persaingan SNMPTN atau SNBP 2023 dengan UTBK SBMPTN. Karena peluang lulus SNMPTN akan sangat tergantung pada indeks masing-masing sekolah.

Sehingga, hal yang perlu kamu lakukan adalah mencari jurusan yang sesuai minat dan cobalah berkonsultasi dengan guru Bimbingan Konseling (BK).

2. Terlalu berharap lulus SNBP di PTN pilihan 2

Pertimbangkan untuk meriset data hasil seleksi SNMPTN 2021 atau 2022. Misalnya, pada SNMPTN tahun 2021 lalu ada 854.599 ribu siswa yang mendaftar SNMPTN 2021 namun yang lolos hanya 110.459 siswa.  Dengan total 110.459 orang yang diterima di SNMPTN 2021 artinya hanya ada 12,29 persen dari keseluruhan siswa yang mendaftar.

Ini adalah persentase yang kecil untuk jumlah pendaftar yang besar ini. Cara kerja SNMPTN 2021, pada data bagian penerimaan di PTN pilihan ke-2 yang dari 10.103 orang, hanya 10,06 persen yang diterima di pilihan ke-2.

Kesimpulan dari data di atas, siswa lebih baik fokus pada PTN pilihan 1 yang paling diinginkan. Sedangkan PTN pilihan 2 bisa kamu isi dengan jurusan lain yang masih menjadi minat kamu.

Tetaplah melihat tingkat persaingan per jurusan. Misalnya, jika ingin masuk Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) yang persentase penerimaannya di bawah 1 persen. Tentu persaingannya sangat besar.

Ukurlah jurusan yang persaingannya ketat dari tahun ke tahun dengan nilai akademismu atau jika kamu yakin dengan pilihanmu, maka mulai saat ini persiapkan lebih ekstra untuk hasil pembelajaranmu.

3. Tidak serius memilih jurusan

Banyak siswa menggunakan strategi SNBP 2023 dengan tidak serius. Misalnya, asal memilih karena kuota suatu jurusan banyak atau memang pesaingnya lebih sedikit.

Hal ini dilakukan agar bisa lulus SNBP 2023 tanpa mempertimbangkan jurusan dengan bidang yang menjadi minat dan bakat. Pada SNMPTN tahun sebelumnya, banyak siswa yang diterima SNMPTN justru melepas kesempatan mereka.

Bahkan memilih jalur mandiri setelah sadar jurusan yang dipilih, tidak sesuai. Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) pada SNMPTN tahun 2022 ke bawah sudah meminta siswa yang lolos SNMPTN tiba-tiba tidak jadi mengambil jurusan yang sudah diloloskan. Sebab hal itu merugikan sekolah dan juga merugikan siswa lainnya, karena bisa masuk daftar hitam. Daftar hitam tersebut, artinya indeks sekolah bisa jadi akan dikurangi oleh PTN yang kamu lepas jurusannya.

Untungnya, tahun lalu aturan semakin ketat. Siswa yang diterima di SNMPTN dan tidak mau mengambil jurusan pilihannya tidak punya hak untuk mengikuti UTBK. Selain itu, memilih jurusan asal-asalan hanya membuat mahasiswa susah untuk cepat lulus saat kuliah. 

Jadi, sebelum siswa melakukan hal yang sama nanti, pilihlah jurusan di SNBP 2023 secara serius. Maka dari itu, gunakan strategi cara lulus SNBP 2023 dengan baik dan pikirlah secara matang jurusan atau PTN di SNBP ke depan. Itulah 3 kesalahan yang harus dihindari saat SNBP 2023 bagi siswa SMA atau SMK. Gunakan referensi ini, mumpung jadwal SNBP 2023 belum diumumkan secara resmi.(kompas.com).