5 Fakta Menarik Hutan Boreal
Sekolahnews – Kalau kamu melihat Bumi dari luar angkasa, mungkin kamu bertanya-tanya tentang area hijau yang mengelilingi bagian utara planet ini? Kalau jawabannya hamparan hutan yang sangat besar, ya kamu benar! Diberi nama hutan Boreal, hutan yang satu ini memang memiliki luas sepertiga hutan yang ada di dunia, lho.
Hutan ini membentang di sekitar 5.000 kilometer dari Pasifik ke Samudra Atlantik, dari laman Cosia. Hutan yang satu ini juga dihuni oleh berbagai makhluk hidup dari satwa, tumbuhan, hingga manusia.
ilustrasi Boreas, Dewa Angin Utara Yunani (worldhistory.org)
Nama boreal sendiri terinspirasi dari nama dewa angin utara Yunani, Boreal. Selain karena letaknya di utara sama seperti sang dewa, nama boreal ini juga mencirikan bioma terbanyak yang ada di hutan ini.
Mengambil laman Treehugger, bioma yang dikenal sebagai Taiga dalam bahasa Rusia ini disebut sebagai boreal di Kanada. Taiga paling sering dipakai untuk menunjukkan lokasi utara bioma yang cenderung lebih tandus. Sedangkan boreal untuk daerah selatan yang beriklim sedang. Meski namanya beda, boreal dan taiga adalah bioma yang sama, kok.
ilustrasi hutan boreal Kanada (pexels.com/Joshua Woronieck)
Boreal mencakup sebagian besar daratan yang ada di Kanada, Finlandia, Rusia, pedalaman Norwegia, bagian utara Kazakhstan, Mongolia, hingga Jepang. Jika dihitung seluruhnya, menurut laman Earth Observatory NASA, boreal memiliki luas sekitar 30 persen hutan yang ada di dunia.
Di seluruh dunia, zona boreal meliputi 1,9 milar hektar atau setara 14 persen daratan di Bumi. Khusus untuk Kanada, luas hutan boreal sekitar 552 juta hektar atau setara 75 persen luas negaranya.
ilustrasi beruang grizzly (pexels.com/Janko Ferlic)
Walau keanekaragaman hayati hutan ini terbilang rendah, tapi boreal menjadi rumah yang nyaman bagi 85 spesies mamalia, 130 spesies ikan, sekitar 32.000 spesies serangga, dan 300 spesies burung, menurut laman Canadian Wildlife Federation.
Uniknya, di musin semi hutan boreal terasa lebih ramai. Ini karena sebanyak 3 juta burung melakukan migrasi ke utara menuju hutan boreal untuk berkembang biak. Meski begitu, beberapa satwa liar terancam hampir punah di dalam hutan boreal Kanada termasuk spesies yang menjadi ikon hutan ini seperti serigala, beruang grizzly, dan karibu hutan. Ini terjadi karena puluhan tahun yang lalu terdapat penebangan hutan besar-besaran. Namun saat ini, pemerintah dan penduduk Kanada bersama-sama melakukan program deforestasi yang menjaga kelestarian hutan dan makhluk hidup di dalamnya.
ilustrasi pertanian di boreal(instagram.com/greywolfgardens)
Mungkin kamu mengira hidup di hutan adalah sesuatu yang menakutkan, sepi, dan membosankan. Tapi hal ini berbanding terbalik dengan penduduk asli Kanada, lho. Menurut mereka, tinggal dan bekerja di hutan boreal adalah hal yang mengasyikkan. Bahkan, tak tanggung-tanggung sekitar 70 persen masyarakat asli Kanada lebih memilih untuk menetap di hutan boreal ini.
Dari laman Government of Canada, hutan boreal memegang perekonomian nasional yang sangat penting bagi penduduknya. Produk kayu dan non-kayu tersedia dengan berlimpah. Belum lagi sumber daya energi dan mineral, serta potensi pembangkit listrik tenaga air dari sungai-sungai regional menjadi tumpuan Kanada. Bahkan sebagian besar warganya masih bergantung pada hutan ini untuk penyediaan makanan dan bahan mentah terbarukan, lho.
ilustrasi penduduk Kanada (instagram.com/landneedsguardians)
Bisa jadi kamu heran, jika 70 persen penduduk asli Kanada tinggal di hutan, mengapa hutan borealis Kanada tetap menjadi salah satu hutan terluas di Bumi, bahkan mengalahkan luas hutan di Indonesia?
Jawabannya adalah kepedulian dan kecintaan penduduk serta pemerintah Kanada terhadap hutan yang mereka tinggali. Kesadaran bahwa hutan borealis telah memberikan manfaat yang besar dalam hidup membuat mereka berusaha melindungi dan melestarikannya.
Peneliti di Kanada selalu berupaya menghasilkan penemuan tentang cara bertani yang tidak banyak memberikan efek negatif pada hutan. Bahkan, tak sedikit hasil penelitian yang membantu hutan borealis dapat memperbarui dirinya sendiri secara alami dan cepat. Praktik ini juga dilakukan untuk tujuan pengelolaan hutan borealis lainnya, lho. Keren banget, kan?
Undang-undang provinsi di Kanada pun mengharuskan seluruh area yang dipanen pada lahan publik wajib ditanam kembali atau dibiarkan tumbuh alami sesuai standar yang berlaku (tidak merusak lingkungan). Sedangkan penduduk yang ingin menebang pohon untuk dimanfaatkan kayunya harus memenuhi aturan untuk tidak deforestasi (ditebang dan areanya diubah untuk hal lain secara permanen).
Biasanya area tebang tersebut akan dilakukan penanaman pohon kembali sehingga dalam kurun waktu tertentu, area tersebut akan menjadi hutan lebat lagi. Jadi wajar jika hingga saat ini, Kanada masih menjadi salah satu negara yang memiliki tingkat deforestasi terendah di dunia dalam kurun waktu 20 tahun ke belakang.