5 Macam Pengharum Udara dan Fungsinya

Sekolahnews – Tinggal di rumah yang bau memengaruhi suasana hati dan kinerja kita secara negatif. Demikian pula sebaliknya. Hunian atau tempat kerja yang harum meningkatkan suasana hati dan produktivitas kita. Ada banyak jenis pengharum ruangan, tetapi tidak semuanya cocok untuk setiap kesempatan.

Berikut lima jenis pengharum ruangan di rumah.

Pengharum ruangan gel dan padat

Parfum ini terus-menerus melepaskan keharuman yang menyenangkan. Gel atau bahan padat pada akhirnya menguap untuk membawa wanginya ke udara. Pengharum ini dapat menjaga ruangan tetap wangi sepanjang hari. Varian ini ideal untuk kamar mandi dan lemari atau ruang tanpa soket listrik. Beberapa penyegar udara padat mengandung ftalat karsinogenik, jadi jauhi produk yang berbahan tersebut.

Minyak esensial

Parfum ini efektif menghilangkan stres.
Saat dihirup, molekul minyak langsung berdampak pada otak, terutama amigdala, pusat emosi otak. Minyak esensial juga memiliki daya cakup yang sangat baik untuk bau tak sedap di dalam ruangan. Beberapa aroma, seperti pepermin dan rosemari, konon dapat mempertajam konsentrasi dan daya ingat. Aroma lain, seperti lavender dan melati, bekerja ampuh mengurangi kecemasan.

Diffuser

Diffuser mengeluarkan campuran air dan minyak esensial ke udara melalui getaran pelat yang menyebabkan gelombang ultrasonik. Diffuser kemudian melepaskan kabut halus dari minyak dan air ke udara. Diffuser berfungsi sangat baik di iklim kering, karena diffuser menambah kelembapan pada ruangan bersama dengan wanginya. Alat tersebut ideal untuk ruang tamu untuk membuat suasana semakin nyaman.

Lilin

Lilin aromaterapi bersama dengan lelehan lilin lebih disukai karena aromanya yang harum yang menciptakan suasana meriah di dalam ruangan. Lilin sangat unik dalam mengatur suasana untuk makan malam romantis. Namun, lilin tidak bertahan lama dan mengharumkan tempat untuk jangka pendek saja. Carilah lilin tidak beracun yang terbuat dari kedelai atau lilin lebah.

Semprotan Aerosol

Semprotan aerosol melepaskan kabut partikel aerosol cair ke udara saat ditekan. Produk ini dengan cepat menguap saat dilepaskan sehingga membawa wanginya ke udara. Partikelnya langsung memerangkap bau dan menggantinya dengan wangi yang lebih kuat dan bersih. Walaupun umumnya dianggap aman bagi sebagian besar pengguna, semprotan aerosol dapat melepaskan senyawa organik yang mudah menguap sehingga dapat mengiritasi paru-paru dan meningkatkan risiko asma.