7 Hutan Terluas Di Dunia

Di dalam hutan bsa ditemukan habitat binatang dan tumbuhan yang diperlukan oleh manusia.

Hutan juga memberikan sumber mata air, sebagai mitigasi perubahan iklim, dan sebagai penyedia berbagai bahan makanan dan keperluan sehari-hari manusia.

Hutan memiliki nilai yang sangat penting bagi kehidupan di bumi. Sebagai “paru-paru dunia”, hutan menyediakan manfaat yang tak ternilai bagi seluruh spesies. Udara yang kita hirup, air yang kita minum, semua berasal dari hutan.

Berikut negara yang memiliki hutan terluas di dunia:

• Brasil

Negara yang terletak di bagian paling timur dari Amerika Selatan ini memiliki kondisi alam yang sangat bervariasi. Disana kita akan menjumpai kawasan pesisir, sungai amazon yang berlika-liku, pemandangan perbukitan, gunung kecil, hutan, dan ekosistem lainnya.

Terkait bentangan hutan sendiri, Brasil berhasil menepati urutan ke-2 sebagai negara dengan pemiliki hutan terluas di dunia dengan luasnya mencapai 4,9 juta km2. Hutan hujan amazon menjadi jenis hutan yang mendominasi di Brasil, hutan ini terkenal akan fungsinya sebagai kawasan hijau yang menstabilkan iklim bumi dan juga menghasilkan 20 persen oksigen bagi kehidupan makhluk hidup.

Dari segi karakteristik wilayahnya, hutan hujan Amazon memiliki keanekaragaman hayati dan curah hujan yang tinggi ini. Selain itu, hutan ini juga dihiasi oleh keberadaan sungai terpanjang kedua di dunia, yaitu Sungai Amazon.

Alirannya yang berlika-liku ini memiliki panjang, bahkan sampai melewati batas 9 negara, seperti Brasil, Kolombia, Peru, Venezuela, Ekuador, Bolivia, Guyana, Suriname, dan Guyana. Kendati demikian, 60 persen dari Hutan Amazon tetap berada di wilayah Brasil.

• Indonesia

Lebih dari setengah wilayah Indonesia adalah hutan, membuatnya menduduki urutan kedelapan negara dengan hutan terluas di dunia pada tahun 2020. Indonesia memiliki hutan seluas 97 juta hektar dan menyumbang sekitar dua persen dari total luas hutan dunia.

• China

China merupakan salah satu negara dengan luas wilayah terbesar, mencapai 9,5 juta km2 atau hampir 5 kali luas Indonesia. Disana, bentangan hutannya terkenal dengan pemandangan alam yang indah karena ditumbuhi pepohonan rindang, didukung pula oleh keberadaan aliran sungai yang di kelilingi perbukitan.

Terkait luas kawasan hutan sendiri, China dinobatkan sebagai negara pemiliki hutan terluas ke-5 di dunia dengan luas mencapai 2,1 juta km2. Dalam prosesnya kawasan hutan di China terus mengalami pertumbuhan dengan cara perluasan hutan baru.

Upaya perluasaan tersebut dimaksudkan untuk mengatasi perubahan iklim dan memperbaki lingkungan. Perubahaan paling signifikan terkait perluasan hutan terjadi pada 1990. Di mana kawasan hutan yang hanya 1,5 juta km2 telah bertambah menjadi 1,8 juta km2.

• India

Negara yang berbatasan dengan Nepal dan Bangladesh ini, daratannya memiliki hutan seluas 72 juta hektar atau sekitar dua persen dari total luas hutan dunia.

• Republik Demokrasi Kongo

Negara yang berada di Sub Benua Afrika Tengah ini menjadi negara dengan pemilik hutan terluas ke-7 di dunia, yakni 1,2 juta km2. Negara ini memiliki beragam kekayaan alam yang kelestariaanya sangat bergantung pada hutan. Seperti halnya pada kawasan hutan hujan tropisnya, Kongo menampung berbagai spesies fauna dan flora.

Sehingga aktivitas perusakan hutan hutan di Kongo akan memicu bencana alam dan kepunahan makhluk hidup yang tinggal di dalam hutan. Meskipun tak dimungkiri, banyak tantangan dalam mempertahan kawasan Hutan Kongo, misalnya saja saat berhadapan dengan aktivitas pembuatan jalan dan kegiatan industri penambangan.

Berdasarkan hasil pemetaan semua jalan di Kongo, tim riset menemukan bahwa sejak tahun 2003, total jalan telah meningkat hampir 100 km. Dampak yang ditimbulkan dari aktivitas pembangunan tersebut menyebabkan kerusakan ekosistem hutan di Kongo.

• Australia

Benua terkecil di dunia ini menyumbang tiga persen hutan dunia dengan 134 juta hutan di negaranya.