7 Negeri Di Atas Awan

Tempat wisata alam memang dapat jadi destinasi favorit untuk relaksasi atau sekedar mengagumi keindahannya. Bagi banyak orang wisata alam yang unik adalah tempat yang mampu memberikan gambaran fantasi tapi ada di dunia nyata. Sensasi berada di negeri di atas awan adalah salah satu alasan banyak objek wisata alam dataran tinggi sangat populer didatangi.

Berikut ini lima negeri di atas awan atau tempat wisata untuk melihat lautan awan

• Desa Mamullu

Mamulu ini berada di Sulawesi Barat tepatnya di Kampung Pakem, Kecamatan Pana, Mamasa. Daerah pegunungan di desa ini selalu diselimuti kabut dan embun. Tapi jika Anda datang di saat suasana cerah, Anda akan melihat gulungan – gulungan awan yang menyejukan. Pemandangan indah ini sayangnya masih sulit dinikmati maksimal.

Daerah wisata ini masih kurang fasilitas dan tergolong masih agak liar. Jika Anda ke sini pastikan untuk membawa perlengkapan yang lengkap. Pastikan juga untuk hati – hati selama perjalanan ke atas perbukitan. Jalan yang ada di sini belum dibangun jadi masih berupa tanah dan jalan liar. Hanya kendaraan offroad saja yang mungkin mudah melalui area mendaki ini. Tapi setelah melewati perjalanan ini, Anda akan dihadiahi pemandangan yang membuat usaha mendaki setimpal.

• Dataran Tinggi Dieng

Tempat ini berada di Jawa Tengah dan ramai dikunjungi wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Sebutan negeri di atas awan karena pengunjung dapat menyaksikan keajaiban alam berupa gumpalan awan tebal sehingga membentuk seperti lautan awan di kaki gunung- gunung besar di kawasan Dieng.

Momen langka tersebut dapat disaksikan saat matahari terbit di pagi hari. Saat musim penghujan maupun kemarau gumpalan awan berubah dan berbeda-beda. Saat musim kemarau biasanya gumpalan lautan awan terlihat tidak terlalu tebal tapi saat musim penghujan justru sebaliknya.

• Gunung Andong

Gunung Andong berada di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pun menjadi salah satu tempat bagi pelancong untuk menikmati keindahan negeri di atas awan. Gunung berbentuk perisai ini hanya memiliki ketinggian sekitar 1.726 meter di atas permukaan laut (mdpl).

Meski hanya gunung kecil, dari Puncak Andong, para pendaki bisa menyaksikan hamparan beberapa gunung, di antaranya Merbabu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Prau, Telemoyo, Lawu, dan Ungaran. Pemandangan paling bagus biasanya pada awal April dan akhir Mei.

• Bukit Banyon

Trenggalek di Jawa Timur juga punya lokasi wisata yang juga mendapat julukan sebagai negeri di atas awan. Namanya Bukit Banyon letaknya di Desa Widoro dan Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Jawa Timur.

Jika malam hari hujan, kabut sangat tebal hingga warga setempat menyebutnya negeri di atas awan. Namun, saat cuaca malam cerah, kabut yang muncul biasanya tipis, tapi tetap sangat indah.

• Bukit Pergasingan, Sembalun, Nusa Tenggara Barat

Sembalun adalah kecamatan di lembah dataran tinggi Rinjani, gunung api tertinggi kedua di Indonesia. Jaraknya dari Kota Mataram, ibu kota Nusa Tenggara Barat (NTB), berkisar 90 kilometer atau kurang dari dua jam perjalanan mobil ke arah timur laut. Sembalun juga menjadi salah satu dari dua ”gerbang” pendakian ke gunung setinggi 3.726 meter dari permukaan laut Di sana ada Bukit Pergasingan setinggi 1.620 mdpl. Bukit Pergasingan terkenal dengan pemandangan yang luar biasa, dengan pemandangan Sembalun, sawah, dan rumah penduduk. Di sana pengunjung bisa melihat Gunung Rinjani dan seakan dapat menyentuh awan. Tntunya jika ingin melihat awan yang lebih tebal, Gunung Rinjani adalah pilihan yang tepat.

• Lembah Baliem, Wamena, Papua

Lembah Baliem berada di ketinggian 1.600 meter dari permukan laut. Tempat tinggal Suku Dani ini memang terkenal luar biasa indah. Selain budaya Suku Dani yang menarik dipelajari, tempat wisata di Lembah Baliem juga banyak. Mulai dari Danau Habema, Air Terjun Napua, dan Telaga Biru Maima. Setiap tahun rutin diselenggarakan Festival Lembah Baliem. Festival ini terkenal di kalangan internasional, menjadi incaran dari fotografer dunia.

• Puncak B 29

Puncak B 29 ini juga disebut dengan nama Puncak Songolikur dalam bahasa Jawa. Puncak ini berada di Desa Argosari, Kecamatan Senduro, Kabupaten Lumajang. Untuk datang ke sini lebih mudah karena sudah dikelola jalannya. Bagi backpacker, menyewa ojek dari Terminal Minak Koncar ke arah desa. Nah, dari desa Argosari, Anda harus mendaki dengan jalan kaki untuk sampai ke puncak.

Setelah sampai di atas, Anda akan disambut udara dingin pegunungan. Jika sedang benar – benar dingin, suhu di puncak ini bisa mencapai 5 derajat Celcius, lho. Bagi yang tidak kuat dingin harap membawa jaket tebal. Untuk memaksimalkan pemandangan yang akan dinikmati, sangat disarankan untuk datang sebelum matahari terbit. Efek sunrise akan menambah efek menakjubkan gulungan awan di atas puncak ini. Untuk salah satu pilihan wisata negeri di atas awan, Puncak B 29 tidak akan mengecewakan.