Alifia, Masuk Kuliah Umur 16 Tahun, Mahasiswa Baru Termuda Unair, Dua Kali Akselerasi

Sekolahnews.com – Pengumuman hasil Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) 2023 telah resmi diumumkan pada Selasa (20/6/2023) kemarin.
Sebanyak 2.672 siswa berhasil lolos sebagai mahasiswa baru di Universitas Airlangga (UNAIR), dan diantara mereka ada Alifia Pratiwi Pamungkas.
Alifia sapaan akrabnya menjadi mahasiswa baru termuda Unair dengan usianya yang baru menginjak 16 tahun 3 bulan.
Ia merasa sangat bersyukur dan bangga karena berhasil memperoleh gelar mahasiswa baru di UNAIR dan memilih Program Studi Teknik Laboratorium Medik.
“Pertama-tama, saya memilih Unair karena universitas ini memiliki reputasi yang sangat baik, terutama di bidang kesehatan,” ujar Alifia kepada Tribun Jatim Network, Rabu (21/6/2023).
“Saya juga melihat prestasi Unair yang terus meningkat dan berhasil menduduki peringkat dua universitas terbaik versi perankingan terbaru,” imbuhnya.
Selama menempuh pendidikan di sekolah, Alifia mengikuti program akselerasi dua kali, yaitu saat SMP dan SMA. Ia berhasil menyelesaikan kedua jenjang tersebut hanya dalam waktu dua tahun.
Sebagai siswa akselerasi, Alifia harus menghadapi beban ganda dalam proses pembelajaran, terutama saat mempersiapkan diri untuk Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
Ia mengakui bahwa pengaturan waktu dan strategi belajar menjadi kunci agar ia dapat menjaga keseimbangan antara tugas sekolah dan persiapan UTBK.
“Sebagai siswa, saya tidak bisa menghindari tanggung jawab sekolah. Oleh karena itu, saya harus pandai mengatur waktu antara tugas sekolah dan waktu belajar untuk UTBK,” tuturnya.
Lebih lanjut, Alifia mengungkapkan bahwa mengikuti program akselerasi bukanlah perkara yang mudah.
Ia menghadapi berbagai tantangan, termasuk tugas yang terus datang dan kebingungan mengenai langkah-langkah yang harus diambil di masa depan.
Namun demikian, Alifia percaya bahwa setiap kesulitan pasti akan berakhir. Ia menjadikan keyakinan akan takdir Tuhan sebagai prinsip hidupnya.
“Sejujurnya, saya sempat merasa bingung mengapa saya memilih program akselerasi. Saya juga menghadapi kesulitan saat menuntut ilmu,” katanya.
“Tetapi, saya selalu berusaha untuk berpikiran positif terhadap takdir Tuhan. Saya yakin bahwa setiap kesulitan akan berakhir. Ketika saya menyadari hal itu, saya merasa lebih nyaman dan menikmati pendiikan akselerasi selama di sekolah,” tambahnya.
about:blank about:blank Menjadi mahasiswa di salah satu universitas terbaik di Indonesia merupakan kesempatan emas bagi Alifia.
Oleh karena itu, ia berharap dapat dengan mudah beradaptasi, mengoptimalkan potensi dan minatnya, serta mengembangkan diri di Unair.
“Harapannya, saya dapat bertahan selama masa perkuliahan. Dan saya berharap dapat dengan mudah beradaptasi dengan lingkungan sosial dan sistem pembelajaran di Unair,” tutupnya.(tribunnews.com).