Badan Antariksa Eropa Meluncurkan Proyek Pertahanan Asteroid

Ini adalah eksperimen sains yang terdengar seperti naskah film bencana Hollywood, European Space Agency (ESA) sudah menandatangani kesepakatan dengan perusahaan Jerman untuk membangun satu set pesawat ruang angkasa. Misinya adalah menemukan cara untuk mengubah arah laju asteroid sebelum menghantam planet kita.

Sains terkadang membutuhkan waktu agar bisa mengejar ketertinggalan dengan  fiksi. Lebih dari dua dekade lalu, film Armageddon mengusulkan untuk meledakkan asteroid untuk menyelamatkan bumi. Sekarang rencana serupa telah dibuat oleh ESA dan NASA.

Direktur ESA Rolf Densing merupakan salah satu penggagas ide ini. “Hingga saat ini, umat manusia masih tidak berdaya menghadapi dampak asteroid dan benda-benda lain yang berputar-putar di dekat bumi. Saat ini kami memiliki teknologi dan modal untuk pertahanan tersebut, ”kata Rolf Densing.

Serangkaian pesawat luar angkasa akan diluncurkan mulai Juni tahun depan. Satu pesawat akan menabrak asteroid untuk menguji jika bisa mengubah lintasan, pesawat lain akan menganalisis puing-puing dari tabrakan tersebut. Jika berhasil, ini akan menjadi pertama kalinya teknologi manusia menggeser sebuah objek antariksa.

OHB merupakan satu dari banyak perusahaan multinasional Jerman yang terlibat dalam pengembangan teknologi antariksa mutakhir ini. “Pesawat luar angkasa ini bekerja sebagai kekuatan kecil yang akan menghantam asteroid sebelum menuju Bumi, yang seharusnya menyebabkan defleksi, kami ingin membuat simulasi sehingga kami siap ketika asteroid benar-benar mengarah ke Bumi,” kata CEO OHB Marco Fuchs.

Misi ini secara keseluruhan akan memakan waktu lebih dari 6 tahun agar selesai. Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali, karena Bumi sudah dibombardir.

“Selain atom, ada banyak materi dari langit yang jatuh ke Bumi, untungnya tiga perempat Bumi tertutup air, dan sebagian lagi terdiri dari gurun dan es, itu sudah beruntung sekali. Tapi itu bukan cara ilmiah untuk menyelesaikan suatu masalah, ” kata Direktur Teknologi Badan Antariksa Eropa, Franco Ongaro.

Mungkin asteroid yang ditargetkan belum tentu menuju ke Bumi, tetapi asteroid lainnya bisa jadi. Misi ini dapat membantu kita mencegah kiamat di kehidupan nyata.

(Sumber: DW News)