Berapa Banyak Tulang dalam Tubuh Manusia?

Sekolahnews.com – Manusia tidak bisa berjalan atau melakukan banyak aktivitas lainnya tanpa tulang yang melekat dalam tubuhnya. Fungsi tulang sangat penting dalam membantu manusia hidup.
Mengutip buku IPA Biologi Jilid 2 oleh Saktiyono, tulang adalah jaringan dinamis yang secara terus-menerus menyesuaikan strukturnya. Rangka tubuh manusia terdiri atas beberapa tulang yang saling berhubungan satu sama lain. Tulang akan berhubungan dengan tulang lain pada sambungan tertentu.

Peran tulang sangatlah banyak seperti untuk menopang berdirinya tubuh dan sebagai tempat melekatnya otot-otot rangka. Dengan begitu, tulang bisa ditemukan hampir di seluruh bagian tubuh manusia. Berapa banyak jumlahnya?

Jumlah Tulang Manusia

Mengutip Science Focus, seorang manusia bisa memiliki kurang lebih 206 tulang dalam tubuhnya. Pada beberapa orang dewasa, jumlahnya bisa mencapai 213 tergantung pada tulang rusuk, tulang belakang, dan tulang jari.

Sistem rangka pada manusia sendiri dibagi menjadi dua bagian yakni rangka aksial dan rangka apendikular. Rangka aksial memiliki 80 tulang yang berfungsi menopang bagian tubuh atas. Sedangkan rangka apendikular terdiri atas 126 tulang di bagian tungkai dan panggul.

Untuk mengetahui jumlah tulang secara lebih spesifik, kita bisa menghitungnya per bagian rangka. Mulai dari rangka paling penting pada manusia yakni tengkorak. Pada rangka pelindung otak ini, terdapat 22 tulang yang tersebar di bagian tulang wajah dan otak.

Tulang belakang terdiri dari 24 tulang kecil yang disebut vertebra. Tulang ini berfungsi membuat tubuh manusia tetap tegak dan melindungi sumsum tulang belakang. Adapun tulang di bagian depan yakni tulang iga berperan penting melindungi organ utama seperti paru-paru dan jantung.

Adapun bagian kerangka yang paling banyak mengandung tulang kecil adalah tangan dan kaki. Jari tangan dan kaki bisa memiliki total 56 tulang.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang Manusia

Tulang pada manusia mengandung sejumlah besar mineral, kalsium, fosfor, dan lainnya. Setiap tulang memiliki lapisan jaringan luar yang padat dan keras atau disebut tulang kompak dan jaringan dalam yang kurang padat atau tulang spongy.

Kandungan-kandungan pada tulang tersebut membuat kita membutuhkan beberapa nutrisi untuk menjaga agar tulang tetap kuat. Misalnya susu atau keju yang kaya akan kalsium.

Tulang juga membutuhkan vitamin D untuk membantu tubuh menyerap kalsium. Sebagian besar kebutuhan vitamin D manusia berasal dari sinar matahari. Jika seseorang tinggal di wilayah yang kurang terpapar sinar matahari, maka bisa mengonsumsi suplemen vitamin D.

Selain itu, ada juga makanan yang perlu dihindari untuk mencegah penyakit terjadi pada tulang yakni konsumsi vitamin A secara berlebih. Seseorang yang terlalu banyak memakan makanan bervitamin A bisa meningkatkan kemungkinan patah tulang.(detik.com).