Breakdance Berpeluang Masuk ke Olimpiade 2024

SekolahNews — New York, 19 Januari 2020 – Pergelaran Olimpiade Tokyo musim panas ini akan menampilkan berbagai jenis olahraga baru seperti karate, papan seluncur dan selancar, tetapi jika ada peluang 4 tahun lagi, kita akan bisa melihat debut olahraga ini dalam Olimpiade di Paris, yaitu breakdance.

Komite Olimpiade Internasional sedang mempertimbangkan untuk menambahkan bentuk tarian yang energik dan atletis ini untuk menarik minat penonton yang lebih muda dan lebih beragam.

Breakdance adalah tarian jalanan bergaya atletik diciptakan oleh sekelompok pemuda Afrika Amerika dan Latin pada awal 1970-an di New York. Pada pertengahan 80-an, breakdance menjadi arus utama di AS dan menjadi fokus beberapa film bioskop selama dekade itu.

Baca juga: 5 Olahraga Ini Jadi Favorit Milenial
Baca juga: UNESCO Tetapkan Pencak Silat Sebagai Warisan Budaya Takbenda

Selama beberapa dekade, bentuk ekspresi baru ini menginspirasi banyak orang untuk mulai terlibat dalam breakdance, salah satunya Antonio Castillo, yang menemukan seni yang menggembirakan ini saat masih kanak-kanak. Dan sekarang dia melatih beberapa kandidat Olimpiade di negara bagian New York. Komite Olimpiade Internasional sedang mempertimbangkan untuk menambah breakdance pada programnya pada tahun 2024.

“Yang bisa kita lakukan sekarang adalah memfasilitasi para atlet dan memastikan itu bisa terwujud. Pastikan atlet kita memiliki kesempatan tidak hanya untuk pergi ke olimpiade ketika itu terjadi, tetapi juga kembali dengan medali emas. Ini adalah tempat kelahiran budaya Hip Hop. Kami menciptakan ini. ” ungkap Castillo.

Dan para siswa Castillo mulai membayangkan kemungkinan menjadi seorang atlet Olimpiade. “Saya mulai berpikir “Oh, bisakah ini menjadi profesi saya ?. Dan sekarang, sepertinya bisa karena Olimpiade dan sebagainya, jadi banyak yang harus diproses dan saya sangat bersemangat, ” kata Isaac White, salah seorang siswa.

Keputusan akhir tentang apakah breakdancing akan ada di Olimpiade 2024 diharapkan akan diumumkan akhir tahun ini pada bulan Desember. (Andri Mufid)

Sumber: DW News