Cara Menanam Strawberry

Salah satu buah yang cantik untuk ditanam, memiliki rasa buah yang lezat, dan pastinya memiliki nutrisi yang banyak sehingga menyehatkan adalah strawberry.

Buah strawberry berasal dari Amerika Latin ini memang segar ketika dibuat olahan minuman atau campuran kue. Salah satu jenis spesies dari tanaman Strawberry adalah Fragaria chiloensis L yang menyebar ke berbagai negara Amerika, Eropa dan Asia. Cara menanam strawberry juga cukup mudah dan kamu bisa mendapatkan buah yang berkualitas dan pastinya sehat karena di tanam di pekarangan rumah sendiri.

Penanaman Bibit Strawberry

1. Siapkan wadah/tempat menanam (polybag, pot, kaleng bekas, dsb)

2. Polibag/pot harus diberi lubang di bagian bawahnya.

3. Masukkan batu-batu kecil agar lubang tidak tersumbat tanah.

4. Sehari sebelum tanam, isi polibag/pot dengan media tanam hingga 3/4 nya.

5. Komposisi media tanam = tanah : pasir/sekam : kompos = 2 : 1 : 1.

6. Setelah bibit Strawberry memiliki 4 – 7 helai daun, pindahkan ke polibag/pot.

7. Caranya: Buat lubang terlebih dulu di polibag/pot.

8. Ambil bibit beserta tanah di sekitar akarnya.

9. Masukkan ke lubang dengan posisi tegak, tambahkan tanah di sekitarnya.

10. Letakkan polibag/pot di tempat terang namun aman dari hujan.

11. Setelah tumbuh daun baru, letakkan polibag/pot di tempat terbuka.

12. Lakukan perawatan terhadap tanaman Strawberry

Perawatan bibit strawberry

1. Ketika tanaman telah dipindahkan ke media hidroponik. Kamu tinggal melakukan perawatan. Memang, strawberry adalah buah yang rentan terkena penyakit. Dengan demikian, kamu harus hati-hati dalam merawatnya.

2. Sebagai rekomendasi, kamu bisa memberikan pestisida alami untuk mencegah hama menempel di buah. Bentuknya dapat berupa cair atau padat. Buat merek yang paling bagus, kamu dapat meminta rekomendasi dari petani sekitar.

3. Cara menanam strawberry berikutnya adalah kamu harus merawat tanaman tersebut. Dengan memperhatikan terus kadar keasaman media tanam agar tetap pas sesuai anjuran dari para ahli budidaya hidroponik.

4. Jika dibutuhkan, kamu juga wajib memberikan fungisida secara berkala. Dengan dosis yang disesuaikan dengan anjuran dari pabrik. Jangan terlalu banyak karena berpengaruh terhadap kualitas buah nantinya.

5. Kamu harus membuang ranting pohon strawberry yang mengalami kerusakan. Ciri utamanya adalah warna berubah menjadi kuning agak kecoklatan. Jika tidak kamu buang, berpengaruh besar terhadap kualitas buah.