Cara Mengatasi Burnout Syndrome
Sekolahnews.com – Menurut Badan Kesehatan Dunia (WHO), burnout syndrome adalah kondisi stres kronis akibat pekerjaan yang ditandai dengan rasa lelah, kesal dengan pekerjaan, dan merasakan ketidakpuasan. Kondisi ini bisa dirasakan secara fisik maupun emosional.
Awal pandemi Covid-19 hingga saat ini, para siswa yang merupakan generasi milenial ini diharuskan melakukan pemsekolahan jarak jauh.
Tak sedikit siswa yang akhirnya merasa stres, jenuh, lelah secara mental dan fisik karena beban tugas sekolah yang banyak serta minimnya interaksi dengan guru.
Baca juga: Bahaya Text Neck dan 10 Gangguan Kesehatan Ini Rentan Pada Milenial
Berdasarkan survei Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dari 20 provinsi yang terdiri dari 54 kabupaten/kota dan melibatkan 1.700 responden, 77,8% siswa mengaku kelelahan mengerjakan tumpukan tugas yang dituntut guru dan harus dikerjakan dalam waktu singkat.
Burnout syndrom paling rentan dialami oleh generasi muda seperti kita. Apalagi disaat seperti sekarang, dimana banyak dari pelajar yang mengeluh soal PJJ online yang dilakukan akibat pandemi COVID-19 di Indonesia. Materi yang sulit dipahami, tugas yang menumpuk, ujian akhir yang semakin dekat, dsb. Itulah yang mengakibatkan kita rentan untuk mengalami burnout syndrome ini.
Berikut ciri-ciri Burnout Syndorme yang sedang dialami seseorang dan perlu diketahui.
1. Kelelahan
Seseorang kerap kali merasa lemas dan lelah secara emosional, kehabisan energi stuck mengatasi masalah sekolah/kerja. Gejala fisik yang juga menyertai biasanya berupa sakit perut atau masalah pencernaan.
2. Mengasingkan diri dari aktivitas di tempat kerja/sekolah
Orang yang mengalami burnout biasanya merasa bahwa pekerjaannya amat banyak sehingga membuat stres dan frustasi. Akibatnya ia menjadi tidak peduli pada lingkungan dan temannya. Di sisi yang sama, biasanya ia juga merasa bahwa dirinya sudah muak dengan pekerjaannya.
3. Kinerja menurun
Stres akibat sekolah/kerja bisa memengaruhi pelajaran itu sendiri dan membuat tidak produktif. Biasanya orang yang mengalami burnout akan sangat sensitif jika ditanya soal pekerjaannya, sulit berkonsentrasi dan menjadi tidak terarah dalam sekolah.
Baca juga: 5 Cara Menjadi Pribadi Optimis dan Menyenangkan
Untuk itu penting bagi kita mengetahui cara untuk mengatasinya. Berikut beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi burnout syndrome saat sekolah online.
1. Ingat tujuan awalmu saat sekolah
Tips pertama ini wajib banget kamu lakukan disaat apapun kamu mengeluh soal sekolah. Tetaplah ingat tujuan awalmu saat memulai sekolah, ingatlah yang susah bukan hanya kamu, melainkan kedua orang tuamu juga. Mereka dengan susah payah mencari uang agar kamu bisa sekolah. Tanamkan itu saat kamu merasa burnout ataupun merasa ingin menyerah. Selain itu ingatlah bahwa banyak orang yang tak seberuntung kamu, mereka banyak yang menginginkan posisimu sekarang namun mereka tak bisa. Ingat juga bagaimana perjuanganmu dulu untuk bisa berada di titik sekarang. Dengan kamu melakukan ini niscaya semangatmu perlahan – lahan akan pulih kembali, semangat!
2. Beri jeda istirahat bagi tubuhmu
Sebanyak apapun pekerjaan yang kamu lakukan, ingatlah bahwa tubuh juga perlu istirahat. Jadi ketika kamu sudah merasa kelelahan, tak ada salahnya untuk istirahat dan tidak memaksakan tubuhmu bekerja. Ini merupakan salah satu hal penting yang harus dilakukan, sebab jika kamu memaksakan apa yang kamu kerjakan tapi tubuh sudah tidak kuat, maka itu hanya akan sia – sia. Kinerjamu menjadi berkurang dan kamu akan merasa sangat terbebani dengan apa yang kamu kerjakan.
3. Lakukan hal yang kamu sukai
Melakukan hal yang disukai tentu menjadi moodbooster tersendiri yang bisa membangkitkan semangatmu. Kamu bisa menyelipkan kegiatan kesukaan di sela – sela kesibukan pekerjaanmu. Kegiatan apapun itu seperti melukis, jika kamu memiliki hobi melukis. Bisa juga dengan mendengarkan lagu, menonton film, memasak, dan lain sebagainya. Intinya berikanlah waktu “me time” untuk dirimu sendiri.
4. Kelilingi dirimu dengan orang – orang yang positif
Tips keempat ini bisa banget kamu lakukan ketika kamu sudah jenuh akan pekerjaanmu. Kamu bisa menghubungi teman – teman terdekatmu dan bercerita mengenai hal apapun. Ini bisa menjadi salah satu cara agar kamu merasa rileks.
Baca juga: 6 Efek Negatif dari Sosial Media Terhadap Kesehatan Mental
Dengan melepaskan semua beban yang dipendam rasanya pasti akan lebih lega. Curhatpun tak harus kepada teman, kamu juga bisa curhat kepada orang tuamu, saudaramu, dan juga yang lainnya. Intinya carilah orang yang menurutmu bisa membuatmu rileks dan nyaman untuk bercerita.
5. Mencari motivasi
Burnout ditandai dengan perasaan hilangnya motivasi dalam diri seseorang. Maka dari itu penting bagi kita untuk mencari motivasi kembali agar dapat melakukan pekerjaan seperti sedia kala. Mencari motivasi ini bisa dengan berbagai cara, seperti menonton video motivasi yang lengkap tersedia di youtube, membaca artikel mengenai motivasi, dan membaca buku motivasi.