Cara Menjaga Cadangan Tenaga Saat Berpuasa

Tips menjaga cadangan tenaga saat puasa.

Sekolahnews – Salah satu tantangan yang perlu dihadapi saat berpuasa adalah tubuh yang terasa lemas dan kehabisan tenaga. Tentu hal ini wajar terjadi karena asupan makanan dan minuman yang berkurang. Sehingga yang diandalkan oleh tubuh adalah cadangan glukosa yang tersimpan di hati dan otot sebagai sumber energi.

Ketika cadangan ini kemudian habis, maka tubuh akan mulai membakar lemak. Terkadang kondisi ini memunculkan rasa lemas dan kurang bertenaga. Untuk mengatasi masalah semacam ini, ada beberapa poin penting yang perlu diperhatikan.

Konsumsi karbohidrat

Untuk menjaga energi dan tenaga, perlu diperhatikan konsumsi karbohidrat yang cukup selama puasa. Pilihlah makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, jagung, oatmeal, dan roti.

Bahan makanan dengan kandungan tinggi karbohidrat semacam ini akan membantu tubuh menjaga cadangan energinya. Sebab karbohidrat akan membuat energi terurai sedikit demi sedikit di dalam perut.

Perhatikan asupan air

Selain mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi, minum air yang cukup juga salah satu cara menjaga energi tubuh. Setidaknya selama puasa, perlu minum air minimal dua liter per hari untuk mencegah dehidrasi.

Untuk meminum air dua liter selama puasa, bisa menggunakan aturan 2-4-2: dua gelas saat sahur, empat gelas saat buka puasa dan dua gelas sebelum tidur.

Makanan Omega3 dan Magnesium

Untuk menjaga cadangan energi, sebaiknya saat sahur dan berbuka juga mengkonsumsi makanan yang kaya akan Omega3 dan Magnesium. Sebagai informasi, asam lemak Omega3 seperti yang terkandung pada salmon dan kubis dapat memberikan energi untuk aktivitas sel, meredakan peradangan dan bahkan meningkatkan kemampuan kognitif.

Selain itu, menambahkan makanan kaya Magnesium juga dapat menambah cadangan energi. Contoh makanan tinggi kandungan Magnesium adalah alpukat dan sayuran hijau.

Istirahat

Selain soal pola makan, istirahat yang cukup juga penting untuk menjaga cadangan energi saat berpuasa. Jika sedang bekerja, luangkan waktu sekitar 5 hingga 10 menit untuk beristirahat sejenak. Atau jika memungkinkan, tidur siang.