Gunung Es Terpopuler

Gunung es adalah suatu bongkahan besar es air tawar yang telah terpecah dari gletser atau ice shelf dan mengambang di perairan terbuka.

Menyaksikan indahnya gunung es dianggap sebagai kegiatan wisata impian bagi banyak turis. Namun seiring pemanasan global yang kian menjadi, kecantikan es abadi di sana tampaknya mulai mengikis.

Berikut adalah beberapa lokasi gunung es yang patut dikunjungi:

• Gunung Lhotse
Punya ketinggian hingga 8.512 mdpl menjadikannya sebagai gunung tertinggi keempat di dunia. Nggak heran kalau Gunung Lhotse, Gunung Everest dan Gunung Nuptse dirangkai jadi rute pendakian lintas.

Selain itu, Gunung Lhotse punya beberapa puncak, diantaranya puncak utama Lhotse, Lhotse Tsar, dan Lhotse Middle. Yang terkenal paling sulit adalah Lhotse Middle, baru dicapai pada tahun 2001 oleh ekspedisi Rusia.

• Collage Fjord
Terletak di sektor utara Prince William Sound, Collage Fjord berisi lima gletser air pasang, lima gletser lembah besar dan puluhan gletser kecil. Gunung es ini pertama kali ditemukan pada 1899 oleh Harriman Expedition. Jika ingin melihat Collage Fjord secara langsung, ekspedisi dengan kapal dapat dilakukan dari Whittier.

• Gunung Pumori
Gunung ini adalah anak dari Gunung Everest, karena nama Pumori dalam bahasa Sherpa Nepal berarti anak perempuan. Antara Gunung Pumori dan Gunung Everest terdapat gletser Himalaya yang membentang sejauh delapan kilometer.

Salah satu pendakian di Himalaya yang cukup populer dan nggak pernah sepi tiap tahunnya. Tapi harus hati-hati sama avalanche atau longsoran salju selama mendaki. Jangan lupa buat mengunjungi puncak Kalla Patar yang lebih rendah dengan ketinggian 7.161 mdpl dan rutenya termasuk mudah.

• Gunung es Mendenhall
Setiap tahunnya, Gunung es Mendenhall didatangi lebih dari 400 ribu pengunjung. Gunung es dengan luas 95,27 kilometer persegi ini dapat dicapai dengan menumpang bus dari Juneau dengan US$10 (sekitar Rp114 ribu) per orang. Pada bulan Mei sampai September, tempat ini dibuka untuk umum setiap hari pukul 08.00-19.30 waktu setempat. Sedangkan di bulan Oktober sampai April, hanya dibuka hari Jumat sampai Minggu.

• Gunung es A68
Dengan berat sekitar 1,1 triliun ton (1 triliun metrik ton), mulai bergeser menjauh dari benua Antartika sejak 12 Juli 2017 lalu. Setiap kali bergeser dari benua antartika berarti langkah menuju pelelehan. Saat gunung es A68 terus bergerak dalam arus yang disebut Weddell Gyre (dinamai untuk Laut Weddell Antartika), ia bergerak semakin dekat dengan tarikan Samudra Atlantik Selatan, di mana secara perlahan tersapu ke utara menuju iklim yang lebih hangat.

• Gunung es A76
Gunung es berbentuk lonjong tersebut memiliki panjang 69 km, lebar 24 km serta luas permukaan mencapai 4.320 km persegi. Itu artinya, gunung es yang mengapung di Laut Weddell itu memiliki ukuran hingga 72 kali luas Manhattan yang berdiri sekitar 23 mil persegi.