Inggris Bantu Rakyat Jabar Kembangkan Konektivitas Internet

Inggris bantu konektivitas internet

Sekolahnews.com – Kedutaan Besar Inggris dan Common Room Networks Foundation meluncurkan Rural ICT Camp pertama, di Kasepuhan Ciptagelar, Sukabumi, Jawa Barat pada 12-14 Oktober 2020.

Rural ICT Camp merupakan sebuah acara kolaboratif untuk mendukung konsolidasi ide, praktik dan inisiatif dari warga dalam mengembangkan infrastruktur internet berbasis komunitas yang diselenggarakan oleh masyarakat adat Kasepuhan Ciptagelar, Jawa Barat.

Duta Besar Inggris untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins mengatakan di masa pandemi ini, konektivitas internet menjadi semakin vital untuk menghubungkan daerah terpencil dengan layanan publik dan pendidikan.

“Program akses digital pemerintah Inggris mendukung proyek platform jaringan komunitas daerah dan pusat teknologi untuk inovasi perdesaan,” kata Owen dalam keterangan persnya, Senin (12/10/2020).

Owen juga mengaku senang dapat bekerja sama dengan Common Room. Sebelumnya, pada bulan Mei lalu, Owen menyebut pihaknya telah meluncurkan e-book Covid-19 dalam bahasa Sunda untuk mendorong kesiapsiagaan dan respons tingkat desa di Kasepuhan Ciptagelar.

Untuk itu, Owen berharap Inggris dan Indonesia dapat menghadapi isu-isu kritis dalam mengatasi kesenjangan digital melalui inovasi pedesaan untuk membantu kelompok yang rentan di masyarakat.

Program ini diperuntukkan bagi masyarakat di desa untuk bisa meningkatkan keterampilan digital mereka, memberdayakan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang terlayani di pedesaan dan tempat-tempat terpencil.

Di sisi lain, Ketua Adat Masyarakat Ciptagelar Abah Ugi mengungkapkan rasa senangnya karena bisa dilibatkan sebagai bagian dari Program Akses Digital.

“Masyarakat adat di wilayah Ciptagelar saat ini sudah bisa mengakses teknologi internet. Ini sangat membantu generasi muda untuk belajar, dan juga bermanfaat untuk sistem administrasi desa kita,” ucap Abah Ugi.

“Awalnya saya kurang paham tentang teknologi internet, namun dengan bantuan program ini, sekarang saya bisa belajar dan memanfaatkannya secara maksimal untuk kepentingan masyarakat adat di daerah maupun untuk generasi muda kita,” sambung Abah. (Sumber:rri.co.id).