Kelabba Maja, Grand Canyon-nya NTT

Sekolahnews.com – Kalian pasti sudah gak asing lagi dengan Grand Canyon kan. Grand Canyon adalah sebuah ngarai yang berukuran besar dan terletak di Sungai Colorado, Amerika Serikat. Punya view yang eksotis, Grand Canyon sering disebut sebagai salah satu keajaiban dunia.

Kalau kamu belum punya kesempatan kergi ke Grand Canyongak perlu murung kawan. Di Indonesia ada loh spot yang punya view mirip Grand Canyon. Penasaran? Yuk, mari kita jalan-jalan ke Nusa Tenggara Timur (NTT), seperti yang dikutip dari kalderanews.com.

Grand Canyon-nya NTT ini mungkin lebih tepat seperti Painted Hills. Grand Canyon NTT dikenal dengan nama Kelabba Maja yang juga memiliki ciri khas berupa tabung deretan tebing yang bercorak.

Sekilas tampak seperti disapu dengan kuas raksasa. Di sana kita akan menemukan lapisan-lapisan batu berwarna biru, putih, coklat, dan merah di antara Kellaba Maja. Lokasinya ada di Pulau Sabu.

Pulau Sabu mungkin masih kalah popular dibandingkan dengan destinasi wisata lainnya di NTT seperti Taman Nasional Komodo atau Pulau Sumba. Meski demikian, pulau ini memiliki daya tarik wisata alam yang membuatnya layak masuk dalam bucketlist kamu loh.

Sabu dikenal juga dengan sebutan Sawu atau Savu. Penduduk setempat menyebutnya Rai Havu yang berarti Tanah Hawu atau Tanah Orang Sabu. Pulau ini juga merupakan pulau terbesar di Kabupaten Sabu Raijua.

Kellaba Maja adalah destinasi utama pariwisata di Sabu. Tempat ini memiliki keunikan alam yang mempesona sekaligus nilai sakral yang dilestarikan masyarakat Pulau Sabu.

Deretan tebing kapur berbagai warna yang menghasilkan keindahan alam tiada tara diperkirakan terbentuk lebih dari 70 juta tahun lalu.

Pulau Sabu merupakan percabangan dua jalur geantiklonal Busur Banda yang dikelilingi batu karang dengan ketinggiaan mencapai 300 mdpl. Salah satunya membentuk Kelabba Maja. Menurut bahasa setempat, Kelabba Maja berasal dari kata Ke’labba yang berarti tanah abu dan Maja yang bermakna tempat para dewa.

Karena alamnya yang terdiri dari tebing berwarna-warni, tempat ini sering dibandingkan dengan Zhangye Danxia yang disebut sebagai salah satu keajaiban alam negeri Tiongkok. Juga disetarakan dengan Grand Canyon yang menjadi kebanggaan negeri Paman Sam.

Akan tetapi, kalau dilihat dari kondisi alamnya Kelabba Maja lebih menyerupai Painted Hills di Aregon, Amerika Serikat.

Tiga batu besar di lokasi ini melambangkan sosok ayah, ibu dan anak. Di antara ketiga batu tersebut ada satu tempat yang dijadikan altar persembahan bagi Dewa Maja. Karena itu, tidak heran jika tempat itu kemudian menjadi tempat sakral.

Karena sakralnya tempat itu, pengunjung dilarang mengeluarkan kata-kata kotor seperti makian dan sejenisnya ketika berada di Kelabba Maja. Tidak hanya itu, pengunjung juga tidak diijinkan untuk naik ke puncak batu tersebut.

Setiap bulan purnama pada bulan Juli, warga setempat melakukan ritual pemotongan hewan kurban berupa ayam merah untuk memohon keselamatan dan kesuburan kepada para dewa. Selain pemotongan hewan kurban, warga juga memberikan sesajen berupa sorgum dan kacang hijau.

Oktober 2018 lalu, Kelabba Maja dinobatkan sebagai surga tersembunyi terpopuler dan meraih peringkat pertama dalam Anugerah Pesona Indonesia (API) 2018. Hal ini menjadi momen positif bagi pelaku wisata di Pulau Sabu untuk terus mempromosikan Kelabba Maja dan objek-objek wisata lainnya di pulau itu.