Kisah Nyata Yang Meneror dalam “Sinden Gaib”

Sekolahnews — Apa jadinya bila kecerobohan menyebabkan teror yang mengancam keselamatan jiwa? Itulah yang terjadi pada Ayu ketika harus berbagi dengan sosok Sinden Gaib bernama Sarinten. Kejadian bermula saat Ayu dan beberapa temannya membuat dokumenter tentang tarian Turonggo Yakso di Trenggalek, Jawa Timur. Salah satu teman Ayu mengambil batu keramaft di Watu Kandang, Trenggalek, yang menjadi lokasi syuting dokumenter tersebut. Sejak itu, hingga kini Ayu harus hidup berdampingan dengan sosok yang merasukinya.

Kisah nyata ini kemudian diangkat kedalam film horor berjudul “Sinden Gaib”, yang kisahnya berfokus pada Ayu yang terus didatangi sosok sinden dari alam gaib ini. Banyak paranormal diminta mengatasi gangguan itu, sampai melibatkan kreator konten supranatural. Walaupun begitu, gangguan terus menjadi-jadi.

“Sinden Gaib” didasarkan pada kisah nyata dari Trenggalek yang terjadi pad a 2010 dan sempat viral pada 2019. Starvision percaya cerita-cerita kedaerahan ini punya relevansi bagi penonton luas. Produser Chand Parwez Servia berharap film ini bisa jadi pembelajaran bagi penonton agar selalu menjaga tata krama saat berkunjung ke suatu tempat, agar resiko2 dapat dihindari.Sementara sutradara Faozan Riza menceritakan pengalamannya berinteraksi dengan sosok Bah Sarinten. “Ketika pertama kali bertemu Ayu atau Sarinten, tatapan matanya waktu iru melirik tajam ke saya dan langsung tanya “kowe percaya aku?l (kamu percaya saya?). Kaget saya, karena baru saja mau salaman dengan Ayu yang asli tetiba Sarintwn langsung masuk ke dirinya. Melihat saya agak ragu, Sarinten tanya “aku cantik ndak?”. Langsung saya jawab “ya, saya percaya mbah cantik sekali”. Langsung Sarinten tertawa” cerita Faozan.

Momen syuting pun tak kalah mistisnya. Di lokasi, beberapa kali Faozan Rizal dan kru mengalami peristiwa ganjil. Contohnya ketika ia mendapt bisikan saat syuting di lokasi nyata tempat Ayu kerasukan Sarinten.

Sementara Sara Fajira berbagi pengalamannya sendiri dalam memerankan Ayu. “Selain berakting, aku harus menyinden dengan langgam Banyuwangi. Penonton akan melihat sosok Ayu yang misterius di film ini. Mas Faozan serta seluruh pemain dan kru sangat membantuku memerankan Ayu yang harus membagi jiwanya dengan Sarinten” ungkapnya.

“Sinden Gaib” dibintangi Sara Fajira, Riza Syah, Dimas Aditya, Naufal Samudra, Arla Ailani, Laras Sardi, Rizky Hanggono, Yeyen Lidya, Liek Suyanto, Yuyun Arfah dan Novita Hardini.

“Sinden Gaib” akan tayang di bioskop seluruh Indonesia mulai 22 Februari 2024.