Mahasiswa ITTelkom Surabaya Ciptakan Masker Portable

Sekolahnews.com – ITTelkom Surabaya kembali menyerahkan alat inovasi kepada Pemerintah Kota Surabaya, salah satunya Masker Portable.

Total ada tiga alat canggih hasil inovasi para mahasiswa ITTelkom Surabaya yang diserahterimakan.

Rektor ITTelkom Surabaya, Tri Arief Sardjono, menyerahkan langsung kepada Wali Kota Tri Rismaharini di Balai Kota Surabaya, Jalan Walikota Mustajab No. 59, Ketabang, Genteng, Surabaya.

Baca juga: ‘Si-Monic’, Gelang Canggih Buatan LIPI

Tiga alat canggih yang diserahkan adalah crane pemulasaran jenazah versi 3.0, masker portable dan ventilator command center yang sebelumnya dilakukan demo penggunaan terlebih dahulu oleh Mahasiswa ITTelkom Surabaya, Jumat (20/11/2020).

“Kali ini kita berangkat pada bagaimana caranya para medis yang berjuang membantu saudara kita melawan Covid-19 ini memiliki cara lebih praktis dalam melakukan pemulasaran jenazah untuk mengurangi kontak langsung. Juga bagaimana caranya agar para atlet kita atau siapapun itu yang suka berolahraga tetap bisa berolahraga dengan aman serta bagaimana caranya agar kita bisa tetap beraktivitas dengan aman di ruang ber-AC.” ujar Tri Arief di hadapan Risma.

Mengatasi permasalahan ini, dibuatlah crane pemulasaran jenazah versi 3.0 yang hanya memerlukan waktu 38 detik untuk menurunkan peti jenazah ke liang lahat dengan dikendalikan melalui remote control. 

Sebelumnya, di atas liang disusun beberapa besi terlebih dahulu sebagai rel crane.

Kemudian crane berada tepat di bawah liang dan diturunkan dengan katrol dan tali yg dikendalikan oleh remote control. 

Di sisi lain, crane pemulasaran jenazah ITTelkom Surabaya ini juga menjadi pemenang di ideathon 2020 yang diselenggarakan oleh Kemenristekbrin dan juga lolos program bakti inovasi 2020 dari Kemenristekbrin. 

Alat selanjutnya adalah masker portable yang dapat menyaring udara kotor menjadi udara bersih dan mencegah penularan virus Covid-19.

Terdapat kotak yang tersambung selang pada masker ini, di dalamnya terdapat komponen lampu UV-C portable yang berfungsi membunuh virus, VGA fan yang berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara juga terdapat karbon filter yang berfungsi memurnikan udara, sumber tenaga pada kota ini menggunakan battery Li-Po bertegangan 12V. 

Alat selanjutnya, yakni ventilator command center, untuk mengendalikan dan memonitor ventilator dari jarak jauh menggunakan aplikasi sehingga meminimalisir kontak dokter dengan pasien Covid-19. 

Cara kerjanya, udara dari compressor dan tabung oksigen dicampur dalam satu mixer chamber, kemudian udara disupply ke passion melalui sistem pneumatic berdasarkan bacaan sensor pressure, setting parameter pernafasan (PIP, PEEP, IE, ratio, tidal volume, BPM) dapat dilakukan secara jarak jauh menggunakan internet. 

Alat ini diproyeksikan nantinya bisa dimiliki setiap rumah sehingga ketika terjadi urgensi bisa digunakan langsung dan dokter dapat memonitor penggunaannya langsung melalui aplikasi.

Untuk diketahui, ventilator command center ini sebelumnya merupakan hasil kerjasama dengan Telkom Digital Business.

Baca juga: SMAN 1 Demak Memiliki Pembangkit Listrik Sendiri

Sebelumnya, ITTelkom Surabaya sudah membantu Pemkot Surabaya membuatkan bilik sterilisasi, robot service isolation room, APB sterelisasi, robot rose, swab chamber.

Pada kesempatan ini, Wali Kota Surabaya juga menganjurkan kepada ITTelkom Surabaya untuk langsung mematenkan alat-alat inovasi yang telah dibuat.

“Banyak daerah yang akan membutuhkan alat-alat itu, nanti kita biasakan untuk langsung dipatenkan, dimana saya memiliki pengalaman terhadap pencurian hak cipta yang akan sangat mempengaruhi harga pada saat suatu alat diproduksi. Jadi sekarang bisa langsung dipatenkan agar tidak diklaim pihak lain,” jelas Risma. (Sumber:rri.co.id).