Masker INSERTA, Masker Made Ini Telkom University

SekolahNews — Bandung, Ditengah merebaknya wabah corona dan minimnya masker medis, Telkom University berinovasi menciptakan masker Inserta Face Mask with Replaceable Filter atau masker yang bisa diganti filternya

Masker kain ini hasil kreasi tim Telkom University bekerja sama dengan para sivitasnya, di antaranya dosen Industrial Design dari Fakultas Industri Kreatif seperti dilansir laman Medcom.id (7/4/2020).

Inserta merupakan masker kain dengan fitur berupa pocket untuk mengganti filter di dalamnya.

Baca juga: Kenalkan SICO, Bilik Penyemprot Virus buatan Mahasiswa Brawijaya

“Filter ekstra ini berfungsi untuk meningkatkan perlindungan terhadap droplets maupun debu yang dapat terhirup ketika bernapas,” demikian pernyataan resmi Telkom University, Selasa, 7 April 2020.

Nama Inserta diambil dari frasa ‘insert-again’, yang dalam Bahasa Inggris berarti ‘memasukkan kembali’. Penamaan ini merujuk pada fitur utama masker yang memungkinkan fitur baru untuk dimasukkan lagi melalui ‘pocket’ sebelum masker digunakan.

Inserta Face Mask terdiri atas tiga lapisan. Lapisan bagian dalam pada Inserta Face Mask adalah katun 70 persen. Katun ini lebih halus sehingga nyaman digunakan ketika bersinggungan langsung dengan kulit wajah.

Terdapat ‘pocket’ untuk mengganti filter yang ada pada lapisan kedua. Filter pada lapisan kedua ini dapat berupa kasa steril, bahkan tissue. Filter ini dikeluarkan setelah masker digunakan ataupun ketika masker akan dicuci.

Baca juga: Mahasiswa UGM Raih Emas di Ajang ISTEC 2020

Lapisan luar masker memiliki dua buah tali yang cukup panjang sehingga mudah diikat, terutama untuk pengguna hijab, sehingga masker ini dapat digunakan oleh semua orang. Pada lapisan luar masker ini menampilkan logo dan motif dengan warna khas Telkom University.

Penggunaan masker kain bertujuan untuk mengurangi penggunaan masker medis yang semakin minim jumlahnya. Masker kain juga dapat dicuci berkali-kali sehingga lebih ekonomis daripada masker sekali pakai. Inserta Face Mask memiliki kelebihan pada penambahan filter udara di bagian dalam masker.

Masker penting dikenakan oleh masyarakat yang terpaksa beraktivitas diluar rumah ditengan situasi pandemi virus korona (covid-19). Inserta Face Mask dibuat untuk mendukung gerakan Tel-U Siaga Covid-19 yang merupakan bagian dari upaya proteksi diri dan meminimalisasi penyebaran covid-19.

Meningkatnya kasus orang suspect dan positif covid-19 di Indonesia, membuat semakin menipisnya ketersediaan Alat Perlindungan Diri (APD), termasuk masker di pasaran. Masker sekali pakai kini hanya diperuntukkan bagi kalangan medis dan petugas kesehatan lainnya.

Baca juga: Keren! Siswi SMA Ini Ciptakan Antiseptik dari Limbah Kapuk Randu

Namun, perlengkapan proyeksi perlindungan diri juga dibutuhkan masyarakat, termasuk masker yang dapat melindungi dari sebaran kuman dan virus melalui udara.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19, Achmad Yurianto juga menegaskan pemerintah menjalankan program ‘masker untuk semua’ per 5 April 2020 sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Makanya, diperlukan masker yang dapat digunakan berulang kali untuk mengurangi beban kebutuhan perlengkapan medis.