Memakai Masker Bisa Tingkatkan Kesehatan Mental

Sekolahnews.com — Pandemi COVID-19 yang terjadi telah mengubah kebiasaan hidup bagi banyak orang. Salah satu hal yang kini jadi wajib dilakukan adalah menggunakan masker.

Mengenakan masker selama pandemi virus corona Covid-19 memang dapat mengurangi risiko penularan SARS-Cov-2, virus corona penyebab Covid-19.

Namun, pemakai masker secara konsisten nyatanya juga dilaporkan memiliki kesejahteraan mental lebih baik.

Baca juga: Masker INSERTA, Masker Made Ini Telkom University

Dilansir dari The Health Site, peneliti dari University of Edinburgh telah menemukan hubungan antara penggunaan masker secara konsisten dengan kondisi mental yang positif. Hal ini bahkan terjadi ketika seseorang menggunakan masker bukan karena pandemi.

Hasil temuan ini didapat berdasar penelitian terhadap 11.000 partisipan di seluruh Inggris pada April hingga Juni 2020.

Temuan ini sekaligus membantah anggapan bahwa menggunakan masker bisa berdampak buruk bagi kesehatan mental dan bahkan memiliki dampak sebaliknya.

Secara rinci, diketahui bahwa selalu menggunakan masker bisa menurunkan kecemasan hingga 58 persen. Risiko gejala depresi juga diketahui menurun hingga 25 persen.

Rasa kesepian yang dialami oleh seseorang menurun hingga 67 persen ketika mereka menggunakan masker secara konsisten.

Secara umum, hal ini menandakan bahwa penggunaan masker bisa menurunkan kecemasan dan kesepian serta meningkatkan kepuasan hidup dan kesehatan mental seseorang.

Temuan Sebelumnya Mengenai Dampak Masker

Beragam temuan tersebut jelas membantah anggapan mengenai dampak buruk penggunaan masker terhadap kondisi mental seseorang.

Baca juga: Mahasiswa ITTelkom Surabaya Ciptakan Masker Portable

Hal ini melengkapi temuan sebelumnya dari McMaster University di Kanada yang membantah anggapan bahwa penggunaan masker bisa menurunkan kadar oksigen dalam tubuh dan darah.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelumnya telah mengklarifikasi bahwa penggunaan masker secara berkepanjangan tidak menyebabkan keracunan dan kekurangan oksigen.

Hal ini terutama ketika masker digunakan secara tepat dan menggantinya secara teratur.