Mengenal Pesawat Boeing 777

Sekolahnews.com – Regulator AS telah mempertimbangkan adanya inspeksi mesin yang lebih ketat sebelum kegagalan mesin yang membara minggu lalu di pesawat United Airlines Boeing 777-200 di atas Denver, kata Federal Aviation Administration (FAA).

Dilansir AFP, Rabu (24/2/2021), FAA meninjau catatan inspeksi dan riwayat perawatan setelah insiden bilah kipas Japan Airlines pada 4 Desember 2020 “untuk menentukan penyebab patah tulang dan sedang mengevaluasi apakah akan menyesuaikan inspeksi bilah,” kata juru bicara FAA, Selasa.

Baik penerbangan Denver maupun pesawat Japan Airlines melibatkan pesawat Boeing 777 berpengalaman dengan jenis mesin Pratt & Whitney yang sama.

Mesin semacam itu juga digunakan dalam penerbangan United Airlines pada Februari 2018 yang juga mengalami kerusakan mesin sebelum mendarat dengan selamat.

Insiden kembali menimpa pesawat jenis Boeing 777. Kali ini, sebuah pesawat kargo jenis Boeing 777 yang dioperasikan maskapai Rossiya Airlines melakukan pendaratan darurat di Bandara Sheremetyevo, Moskow, Rusia, pada Jumat (26/2) waktu setempat.

Seperti dilansir Reuters, Jumat (26/2/2021), situs pelacak penerbangan Flightradar24 melaporkan bahwa pesawat maskapai Rossiya Airlines dengan nomor penerbangan 4520 itu mendarat di Moskow pada Jumat (26/2) waktu setempat, sekitar pukul 04.44 waktu setempat. Pesawat kargo itu diketahui mengudara dari Hong Kong menuju Madrid, Spanyol.

Pihak maskapai Rossiya Airlines menuturkan bahwa awak pesawat meminta pendaratan di bandara yang menjadi markas maskapai itu di Moskow. Rossiya Airlines merupakan unit maskapai nasional Rusia, Aeroflot.

“Pendaratan berlangsung normal,” sebut maskapai Rossiya Airlines dalam pernyataannya.

Disebutkan juga oleh Rossiya Airlines dalam pernyataannya bahwa pesawat yang mendarat darurat di Moskow itu mengalami masalah pada sensor kontrol mesin.

FAA meninjau 9.000 laporan inspeksi bilah kipas dan mengeluarkan arahan kelaikan udara yang menetapkan aturan baru tentang inspeksi setelah insiden Februari 2018, kata juru bicara FAA

Boeing 777-300 merupakan pesawat terbesar untuk kategori pesawat komersial mesin ganda dengan spesifikasi teknis mentereng. 

Dan untuk Boeing 777-300ER (Extended Range), mesinnya, General Electric GE90-115B memiliki diameter yang sedikit lebih besar daripada diameter kabin Boeing 737, dan mesin ini merupakan mesin pesawat dengan gaya dorong terkuat di dunia.

Pesawat ini memiliki kemiripan dengan Airbus A380, yaitu pada roda pendaratannya. 

Kedua pesawat ini memakai enam roda untuk dua set roda pendaratan utamanya. 

Bedanya, A380 memiliki tambahan dua set roda pendaratan yang serupa dengan Boeing 747-400 (dengan empat roda per set roda pendaratan).

Seperti dilansir wikipedia, Pesawat Boeing 777 ini sudah dilengkapi dengan sistem kemudi fly-by-wire. 

Sistem ini biasanya dipakai pada pesawat tempur. 

Fungsinya adalah untuk mengatasi gejala “kurang ruang” yang terjadi pada saat pilot menggerakkan “tuas kemudinya”. 

Sistem Fly-by-wire juga sudah diaplikasikan pada pesawat Airbus A320, A330, A340, A350 dan A380 Series. 

Sistem Fly-by-wire diperkirakan akan terus dipakai untuk setiap rancangan pesawat masa depan.

Boeing 777 adalah pesawat pertama yang bentuk badannya dirancang secara penuh dengan menggunakan desain komputer. 

Dan pada varian yang baru, pesawat ini dilengkapi dengan “ruangan lantai atas tambahan” yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat bagi para awak pesawat. 

Dalam pembuatan kokpitnya, pihak Boeing mendapat masukan dari sekitar 600 orang pilot. 

Pesawat ini menggunakan layar LCD yang terpadu dalam bentuk glass cockpit.

Pesawat ini merupakan pesawat pertama dari Boeing yang menggunakan Glass Cockpit secara menyeluruh. 

Glass cockpit terkesan jauh lebih rapi dan elegan jika dibandingkan dengan kokpit konvensional. 

Sistem Glass cockpit ini dipercaya akan menjadi tren bagi pesawat-pesawat baru. Glass Cockpit telah digunakan pada Boeing 737 NG series, Boeing 747-400, Boeing 787 Dreamliner, Airbus A330, A340, A350 dan A380 series.

Boeing 777 juga telah mengeluarkan versi kargo, yaitu versi Boeing 777F (Freighter). 

Pesawat ini menggunakan sistem glass cockpit dan radar versi Honeywell terbaru. 

Konsumen perdana pesawat ini adalah Air France. 

Pesawat ini terbang perdana pada bulan Februari tahun 2010.

Berikut Spesifikasi Teknis Boeing 777

Boeing 777 adalah sebuah pesawat penumpang sipil berbadan lebar bermesin ganda jarak jauh yang dibuat oleh Boeing Commercial Airplanes. 

Dapat mengangkut antara 314 – 451 penumpang dan memiliki jangkauan dari 9.695 sampai 17.372 km (5.235 sampai 9.380 nautikal mil). 

Penerbangan pertama Boeing 777 dilakukan pada 1994.

Ciri unik dari 777 adalah enam roda pendaratan per set di setiap roda pendaratan utama, badan pesawat (fuselage) yang bundar sempurna, dan “tailcone” belakang yang menyerupai mata pisau.

Pada 2005 harga satuannya sekitar US$213 juta, meskipun harga bagi maskapai penerbangan dirahasiakan dan dapat bervariasi sangat besar.

Boeing 777 dibuat untuk menjadi pengganti Boeing 747, namun lebih efisien. 

Oleh karena itu, Boeing 777 yang dirancang untuk pengganti 747, menjadi pesawat twinjet (mesin ganda) terbesar di dunia. 

Edisi 777 yang terbesar adalah 777-300 dan dengan jarak terjauh adalah 777-200LR. 

Emirates, maskapai nasional UEA adalah operator terbesar pesawat Boeing 777.