Monash University Jadi Kampus Asing Pertama di Indonesia

Sekolahnews.com – Indonesia tentu tidak kehabisan atau kekurangan instansi perguruan tinggi yang memiliki kualitas terbaik. Beberapa bahkan dapat dikatakan memiliki standar internasional dan kerap menghasilkan lulusan dengan kualifikasi yang juga mampu bersaing pada taraf yang sama.

Di saat yang bersamaan, Indonesia rupanya memiliki daya tarik yang membuat berbagai perguruan tinggi yang berasal dari beberapa negara tertarik untuk membuka cabang atau wilayah operasional di tanah air.

Tak main-main, instansi yang memiliki minat tersebut nyatanya merupakan perguruan tinggi yang cukup dikenal di mata dunia. Sebagai contoh, belum lama ini tepatnya sekitar satu bulan yang lalu, salah satu universitas terbaik di Semenanjung Arab yaitu Qatar University menjadi salah satu pihak yang ternyata memiliki ketertarikan membuka operasional di Indonesia.

Hal tersebut disampaikan oleh President Qatar University sendiri, yaitu Hassan Rashid Al Derham saat bertemu dengan Ridwan Hassan selaku Duta Besar RI untuk Qatar, pada hari Minggu (22/8/2021).

Meski baru sebatas rencana dan belum ada langkah pasti, pimpinan Qatar University mengungkap bahwa potensi yang dimiliki Indonesia membuat pihaknya tertarik untuk melakukan niat tersebut.

“Sepanjang regulasi di Indonesia memungkinkan untuk itu, kami siap melakukannya” ujar Hassan Rashid Al Derham, mengutip Antara.

Bukan kali pertama, kabar soal adanya minat berbagai instansi perguruan tinggi asing untuk membuka operasional di tanah air juga pernah terdengar pada tahun 2018, saat Kementerian Riset dan Teknologi (Kemensristek) belum menjadi bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) seperti sekarang.

Mohamad Nasir, Menteri Ristek yang menjabat kala itu mengungkap, bahwa ada sekitar lima hingga sepuluh perguruan tinggi asing yang sejatinya menyampaikan niat untuk menghadirkan operasional di Indonesia.

Beberapa perguruan tinggi yang dimaksud di antaranya Cambridge University dari Inggris serta Melbourne University dan Queensland University dari Australia. Tiga tahun berselang, siapa sangka jika minat dan rencana tersebut nyatanya terealisasi pertama kali oleh Monash University yang juga berasal dari Negeri Kangguru.

Buka perkuliahan di Indonesia mulai 4 Oktober 2021

Seperti yang telah ramai dibicarakan, Monash University akan menjadi kampus luar negeri pertama yang membuka cabang atau operasional di Indonesia.

Langkah ini sebenarnya merupakan bentuk lanjutan dari buah pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Perdana Menteri Australia, yaitu Scott Morisson pada awal bulan Februari 2020 lalu.

Hadirnya Monash University di Indonesia merupakan salah satu bentuk kerja sama dalam upaya mewujudkan adanya akses bagi para pelajar di tanah air, agar memiliki kemudahan dalam menjangkau ilmu yang lebih universal.

Menilik kredibilitasnya, Monash University merupakan salah satu dari delapan kampus bergengsi di Australia, yang juga kerap dijuluki sebagai Group of Eight bersama dengan Queensland University dan Melbourne University.

Bukan yang pertama, untuk wilayah Asia lainnya Monash University diketahui juga sudah beroperasi di China dan Malaysia.

Sementara untuk keberadaannya sendiri, kampus yang hadir dengan nama Monash University Indonesia dan berlokasi di bilangan BSD, Tangerang Selatan ini memang hanya dikhususkan untuk program pascasarjana magister dan doktoral dengan empat program studi yaitu Sains Data (Data Science), Kebijakan Publik (Public Policy), Desain Perkotaan (Urban Design) serta Inovasi Bisnis (Business Innovation).

Lain itu, kampus ini juga disebutkan mampu menerima sebanyak 2.000 mahasiswa baru setiap tahunnya, dan saat ini diketahui sudah mulai membuka pendaftaran untuk program di tahun ajaran 2022 mendatang.

Disebutkan bahwa mulai hari Senin nanti, perkuliahan baru akan dilakukan secara virtual untuk selanjutnya bertahap melakukan transisi perkuliahan secara tatap muka sesuai dengan kebijakan pemerintah Indonesia, terkait ketentuan mengenai kondisi pandemi yang terjadi.

Dampak positif hadirnya universitas asing di Indonesia

Menilik hadirnya keberadaan universitas asing di Indonesia, hal tersebut memang memberikan banyak pengaruh positif terutama dari segi kualitas pendidikan yang ada.

Dengan hadirnya sistem pendidikan dari pihak asing yang tak dimungkiri memiliki kualitas lebih unggul, hal tersebut bisa menjadi tolak ukur bagi berbagai instansi pendidikan yang sudah ada namun belum maksimal, untuk semakin meningkatkan kualitas yang dimiliki menjadi lebih baik lagi.

Hal tersebut nyatanya diamini oleh Prof. Erwan Agus Purwanto, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Gadjah Mada (UGM).

Menukil Tirto, Erwan mengungkap bahwa kehadiran Monash University yang membawa sejumlah program studi dengan mutu dan kualitas yang lebih baik dapat membuat berbagai perguruan tinggi keluar dari zona nyaman, terutama dalam menghadirkan berbagai program studi baru yang belum banyak hadir di Indonesia, salah satunya Data Science.

Seperti yang diketahui, saat ini belum terlalu banyak perguruan tinggi yang secara spesifik menghadirkan prodi Data Science di Indonesia, selama ini berbagai masyarakat yang memiliki keahlian pada bidang tersebut umumnya merupakan lulusan dari prodi Ilmu Komputer, Teknik Informatika, dan sejenisnya.

Hal tersebut nyatanya sejalan dengan visi kehadiran Monash University di Indonesia dalam upaya menciptakan kolaborasi dalam industri pendidikan di tanah air.

“Visi bersama antara Monash University dan pemerintah Indonesia adalah menciptakan berbagai pengetahuan yang dapat berkontribusi secara luas terhadap pembangunan sektor sosial, teknologi, dan ekonomi di Indonesia,” ujar Profesor Andrew MacIntyre, selaku Pro Vice-Chancellor dan President (Rektor) Monash University Indonesia, saat melakukan konferensi pers virtual. (goodnewsfromindonesia.id).