Perbedaan IQ, EQ, SQ dan TQ

SekolahNews — IQ (Intelligence quotient) sering dijadikan sebagai indikator untuk mengukur kecerdasan manusia. Tapi seiring dengan kemajuan teknologi dan perkembangan zaman, maka ditemukanlah bahwa sebenarnya kecerdasan manusia itu ada bermacam-macam.

Jika ada seseorang memiliki IQ rendah, bukan berarti dia tidak cerdas, tapi memiliki kecerdasan di bidang lain.

Paling tidak ada 4 (empat) macam bentuk kecerdasan manusia selain IQ seperti yang dikutip dari kompasiana.com :

Baca juga: Mengenal IQ (Intelligence Quotient)

Pertama,  Kecerdasan Intelektual (Intellegence Qoutient = IQ). IQ merupakan kecerdasan kognitif (aktivitas berpikir), yang erat kaitannya dengan kemampuan mengingat, memahami, menganalisa, mengevaluasi, dan memecahkan masalah.

Kedua, Kecerdasan Emosional (Emotional Qoutient = EQ). EQ merupakan kecerdasan emosi, yang erat kaitannya dengan kemampuan mengontrol perasaan diri sendiri, mengenali perasaan orang lain, adaptasi, kerjasama, disiplin, tanggung jawab, dan komitmen.

Ketiga, Kecerdasan Spiritual (Spiritual Qoutient = SQ). SQ merupakan kecerdasan jiwa yang erat kaitannya dengan kemampuan untuk bertindak jujur, adil, menghargai, kasih sayang, toleransi, empati, rendah hati, sikap ramah, dan sebagainya.

SQ juga berarti kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi makna pada apa yang di hadapi dalam kehidupan.  SQ merupakan sumber bimbingan atau pengarahan bagi dua kecerdasan lainnya (IQ dan EQ).

Keempat, Kecerdasan transendental (Trancendental Quotient = TQ).  TQ bisa dikatakan sebagai kecerdasan ruhaniah/ilahiyah, yang erat kaitannya dengan kemampuan seseorang memaknai hidup dan kehidupannya dalam perspektif agama.

TQ merupakan pengembangan dari kecerdasan spiritual, yang mempunyai konsep visioner jauh ke depan dengan pertanyaan, “Siapakah aku, darimana aku (berasal), dan mau ke mana nanti aku (setelah mati)?”

Hubungan Keempat Kecerdasan

Berkaitan dengan kecerdasan intelektual (IQ) dan kecerdasan emosional (EQ), menurut Goleman kesuksesan karir seseorang dalam dunia kerja banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional (EQ).

Yang mana EQ mempunyai konstribusi sebesar 85%, sementara IQ hanya 15%.  Dengan begitu maka dapat disimpulkan peran EQ sangatlah signifikan disbanding IQ.

Jika IQ adalah parameter kecerdasan kognitif (berpikir), dan EQ adalah parameter kemampuan pengendalian rasa (emosi), maka kecerdasan spiritual (SQ) dapat didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mentranspose dua aspek kecerdasan IQ dan EQ menuju kebijaksanaan dan pemahaman yg lebih mendalam.

Hal ini dikarenakan ketika orang sudah memiliki kecerdasan spiritual (SQ), maka ia  mampu memaknai kehidupan sehingga dapat hidup dengan penuh kebijaksanaan.

Baca juga : Asah Kecerdasan Interpersonal dengan Aktif Berorganisasi & Belajar Bahasa Asing

Sedangkan kecerdasan transendental (TQ) sesungguhnya merupakan kecerdasan tertinggi yang dimiliki manusia sebagai karunia terindah dari Tuhan Yang Maha Pemurah.  

Kecerdasan ini sejatinya telah diterapkan oleh para tokoh besar dunia sejak dahulu, utamanya para tokoh agama yang mempunyai pandangan visioner jauh ke depan.  

Mereka menjalani hidup dalam kehidupan dengan mengikuti tuntunan ajaran agama, yaitu hidup dengan bekerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas, serta berbuat kebajikan bagi sesama dalam rangka menggapai kebahagiaan hakiki di dunia maupun di akhirat.