Perbedaan Program Kuliah D1, D2, D3, dan D4

SekolahNews — Setelah lulus SMA mau lanjut kemana? Mau kuliah tapi masih bingung? Mungkin karena da banyak program kuliah. Ada yang memutuskan untuk memilih pendidikan akademik, tapi tidak sedikit juga yang mengambil pendidikan kejuruan atau vokasi.

Bedanya apa? pendidikan akademik adalah pendidikan tinggi yang diarahkan terutama pada penguasaan dan pengembangan disiplin ilmu pengetahuan, yang mencakup program sarjana (S1), magister (S2), dan doktor (S3).

Baca juga: Memilih Jurusan Kuliah Yang Tepat Sesuai Minat dan Bakat

Sementara itu, pendidikan vokasi adalah pendidikan tinggi yang menunjang penguasaan keahlian terapan, meliputi program kuliah diploma satu (D1), diploma dua (D2), diploma tiga (D3), dan diploma empat (D4).

Jika pada pendidikan akademik mahasiswa harus menyelesaikan S1 terlebih dahulu sebelum lanjut ke S2 dan S3, lain halnya dengan pendidikan vokasi. Dalam pendidikan vokasi, kamu bisa langsung memilih program pendidikan D1, D2, D3, atau D4. Namun, apa sebenarnya yang membedakan keempat program pendidikan tersebut?

Diploma Satu (D1)

Kamu tidak perlu waktu lama untuk menyelesaikan program D1, yakni hanya satu tahun. Terdapat 32 satuan kredit semester (SKS) yang perlu kamu selesaikan dalam dua semester.

Ketika mengambil program ini, jadwalmu akan dipenuhi dengan praktik karena kamu dipersiapkan untuk langsung terjun ke dunia kerja. Syarat untuk lulus dari program ini adalah ujian praktik dan laporan karya ilmiah.

Setelah lulus, kamu akan menyandang gelar A.P alias Ahli Pratama. Beberapa jurusan yang dapat kamu pilih adalah Manajemen Perhotelan, Kebendaharaan Negara, Kepabeanan dan Cukai, dan sebagainya.

Diploma Dua (D2)

Jika pada program D1 kamu membutuhkan waktu satu tahun, maka di program D2 kamu memerlukan waktu dua tahun dengan jumlah SKS sebanyak 64.

Baca juga: Daftar Perguruan Tinggi Negeri se-Indonesia

Sama seperti program D1, kamu juga perlu menyelesaikan tugas akhir berupa karya ilmiah dan kerja praktik. Setelah lulus dari program D2, kamu akan mendapatkan gelar A.Ma atau Ahli Muda.

Jumlah praktik dan teori di D2 akan lebih banyak kamu dapatkan ketimbang program D1. Beberapa bidang ilmu yang bisa kamu pilih di program D2 adalah Ilmu Perpustakaan, Pengujian Kendaraan Bermotor, hingga Akuntansi.

Diploma Tiga (D3)

Dari semua program pendidikan diploma, D3 adalah yang paling banyak diminati. Tidak heran kalau banyak lembaga perguruan tinggi yang menyediakan kelas bagi jenjang pendidikan D3.

Untuk menyelesaikan program D3, kamu perlu menuntaskan 112 SKS dengan masa studi tiga tahun. Tugas akhir dari D3 tidak berbeda dengan pendidikan vokasi lainnya, yakni menyelesaikan praktik kerja dan laporan karya ilmiah.

Gelar yang akan kamu miliki setelah lulus dari program D3 adalah A.Md atau Ahli Madya. Ada beberapa jurusan yang bisa kamu pilih di jenjang D3, seperti Akuntansi, Penyiaran, Hubungan Masyarakat, hingga Pariwisata.

Diploma Empat (D4)

Nama lain dari program D4 adalah sarjana terapan. Disebut sarjana karena durasi pendidikannya yang mirip dengan S1, yakni 4 tahun dengan 144 SKS. Lalu, apa yang membedakan program pendidikan D4 dengan S1?

Program D4 lebih mempelajari ilmu terapan. Sebanyak 60% dari perkuliahannya adalah praktik, sedangkan S1 hanya 40%. Setelah lulus dari program D4, kamu akan mendapatkan gelar S. ST atau Sarjana Sains Terapan.

Untuk menuntaskannya, kamu juga perlu menyelesaikan kerja praktik dan laporan karya ilmiah. Beberapa contoh program D4 adalah jurusan Animasi, Teknik Pengelolaan dan Pemeliharaan Infrastruktur, Kebidanan, dan sebagainya.

Baca juga: Masih Bingung Menentukan Jurusan Kuliah? Pertimbangkan Hal-Hal Berikut

Setelah mengetahui keempatnya, mungkin di antara kamu ada yang bertanya, apakah bisa seorang mahasiswa melakukan lintas pendidikan dari vokasi ke akademik?

Jawabannya, tentu saja bisa terutama untuk program D3. Saat ini sudah banyak instansi atau lembaga perguruan tinggi yang menyediakan program kuliah ekstensi dari D3 ke S1. Nah, apakah hal ini juga berlaku untuk program vokasi lainnya?

Jika kamu lulusan D1 atau D2 yang ingin ‘menyeberang’ ke S1, maka kamu harus mencari perguruan tinggi swasta (PTS). Biasanya mereka membuka program untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke jenjang S1 tanpa mengulang mata kuliah di D1 atau D2.