Ponten, Paraf Sejuta Guru Warisan Kolonial Belanda

Sekolahnews.com – Mungkin dari sekian bayak orang jarang yang tahu tentang tanda ini. Waktu sekolah ketika mendapat tugas PR dari guru dan tugas soal di sekolah kita sering mendapat tanda ini dan kita sangat senang karna kita mengira tanda ini adalah benar dan dapat seratus atau kita sebut tanda R (right) benar. Tanda ponten ini ternyata adalah warisan dari Kolonial Belanda.

Selain itu, ada fakta unik lain dari penggunaan tanda ini. Apa saja ya?

Fungsinya mirip dengan centang yang artinya adalah ‘semua sudah benar’ atau ‘sudah dicek dan sesuai dengan yang diinginkan’. Biasanya, kamu melihatnya di sekolah saat tugasmu dicek oleh guru.

Baca juga: Ragam Jenis Guru di Indonesia

Jika guru sudah memberikan tanda ini, artinya kamu sudah melakukan hal yang benar sehingga nggak perlu lagi mengoreksi atau menguranginya.

Meski terlihat sangat sederhana, tanda ini ternyata kaya akan nilai sejarah. Tanda ini ternyata dalah warisan kolonial Belanda di dunia pendidikan. Di Indonesia, tanda ini dikenal dengan istilah ‘Ponten’. Dalam bahasa Belanda adalah ‘Goedkeuringskrul’ atau cukup disingkat sebagai ‘Krul’ saja.

Yang menarik dari tanda ini adalah, banyak orang yang mengira jika ‘Ponten’ atau ‘Krul’ ini dikenal di seluruh dunia. Padahal, hal ini nggak benar.

Kalau kita menuliskan tanda ini ke orang di Asia Timur atau bahkan Amerika Selatan, mereka nggak akan mengerti. Usut punya usut, ternyata tanda ini hanya dikenal oleh Belanda dan negara-negara bekas koloninya.

Selain Indonesia, masyarakat yang masih memakai tanda ‘Krul’ ini adalah Afrika Selatan, Curacao, Suriname, Sint Maarten, serta Caribbean Netherlands. Ternyata, nggak banyak juga, ya?

Lantas, kapan sih tanda unik ini muncul? Wikipedia menyebut tanda ini sepertinya baru dikenal pada awal abad ke-19. Saat itu, Belanda memang mulai mengenal perbaikan birokrasi di bidang pemerintahan.

Sejarawan menyebut simbol ini sebenarnya adalah turunan dari huruf ‘G’ dari kata ‘Goed’ atau ‘Gezien’ yang artinya bagus atau sudah dicek.

Baca juga: Kisah Guru Honorer di NTT Berjualan Sayuran dan Babi demi Hidupi Keluarga

Terus kenapa bentuknya tidak menyerupai huruf ‘g’?

Dilansir dari liputan 6, Menurut sejarawan, hal ini karena huruf tersebut ditulis dengan terburu-buru sehingga munculah simbol itu.

Di Bahasa Inggris, ‘Krul’ dikenal dengan istilah ‘Flourish of Approval’ yang artinya adalah ‘Ikat Persetujuan’. Meski begitu, tanda ini nggak dikenal secara umum.

Di komputer atau ponsel kamu, pasti sulit menemukan tanda ini, bukan? Bisa jadi karena fungsinya yang sebenarnya cukup mirip dengan tanda centang yang jauh lebih terkenal.