Profil dan Prospek Lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara

Sekolahnews.com – Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) merupakan Perguruan Tinggi Kedinasan yang diselenggarakan oleh Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Dikutip dari laman resminya, pendirian Poltek SSN berawal dari pendidikan sandi pada 1946 dan bersamaan dengan terbentuknya organisasi sandi di Kementerian Pertahanan yang bernama Bagian Code Kementerian Pertahanan Bagian B (Intelijen).

Pada 1969, dibuka pendidikan Ahli Sandi Gaya Baru yang menggunakan kurikulum gabungan antara Pendidikan Ahli Sandi Brevet A dan Pendidikan Sandiman. Per 1973, pendidikan Ahli Sandi Gaya Baru dinyatakan secara de facto sebagai Akademi Sandi Negara (AKSARA). Berdasarkan surat Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Nomor 19/MPN/02 tahun 2002, Mendiknas menilai (D-III) AKSARA layak untuk ditingkatkan menjadi (D-IV) Sekolah Tinggi Sandi Negara (STSN).

Akhirnya, berdasarkan Keputusan Presiden RI No. 22 tahun 2003, ditetapkanlah pendirian STSN. Selain itu, AKSARA juga diintegrasikan ke dalam Sekolah Tinggi Sandi Negara tersebut. Awalnya, STSN menyelenggarakan dua bidang studi, yaitu Manajemen Persandian dan Teknik Persandian.

Pada perkembangannya, melalui pertimbangan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) pada Peraturan BSSN Nomor 12 tahun 2019, untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi SDM di bidang siber dan sandi bagi BSSN dan Kementerian/Lembaga lain, dilakukan perubahan kelembagaan terhadap Sekolah Tinggi Sandi Negara menjadi Politeknik Siber dan Sandi Negara (POLTEK SSN). Perubahan nama tersebut juga didasarkan pada surat Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Nomor 03/M/I/2018 dan berdasarkan persetujuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor B/1007/M.KT.01/2019.

Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN) terdiri dari tiga program studi Diploma IV dengan sistem paket SKS. Beban studi yang harus diselesaikan adalah 144 SKS dalam delapan semester.

Jurusannya sendiri adalah Rekayasa Keamanan Siber, Rekayasa Kriptografi (Rekayasa Sistem Kriptografi atau Rekayasa Perangkat Lunak Kriptografi), serta prodi Rekayasa Perangkat Keras Kriptografi.

Lantas, bagaimana dengan prospek lulusan Politeknik Siber dan Sandi Negara? Menurut laman resminya, lulusan Poltek SSN bisa diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di lingkungan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) ataupun instansi pemerintah lainnya sesuai formasi yang tersedia.

Beberapa contoh jenis pekerjaannya di antaranya adalah Administrator Keamanan Jaringan, Cyber Security Analyst, Cyber Incident Analyst, Penguji Pentest, dan sebagainya. Untuk gajinya sendiri menyesuaikan dengan penempatan atau tempat dinasnya yang telah ditentukan.(sindonews.com).