Ratusan Bahasa Daerah di Dunia Sudah Punah

Sekolahnews.com – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyebut, dalam rentang 30 tahun terakhir sebanyak 200 bahasa daerah di berbagai belahan dunia telah punah.

“Saat ini, dalam waktu 30 tahun terakhir, sekitar 200 bahasa daerah di dunia sudah punah, bayangkan,” kata Nadiem saat peluncuran Merdeka Belajar Episode ke-17 secara virtual dengan tema Revitalisasi Bahasa Daerah

Indonesia sendiri, lanjut Nadiem, tercatat masih memiliki sekitar 718 bahasa daerah yang tersebar di berbagai pulau. 

Ia menyebut banyak sekali bahasa daerah tersebut yang juga terancam punah dari kehidupan sosial masyarakat.

“Ini sungguh satu hal yang luar biasa sangat unik, Indonesia jadi panggung dunia. Tapi sayang sekali banyak sekali bahasa daerah yang terancam punah,” imbuhnya.

Penyebab utama terancam punahnya bahasa daerah itu, akibat para penutur jatinya tidak lagi menggunakan bahasa tersebut. 

Bahkan, para orang tuanya tidak mewariskan bahasanya kepada generasi berikutnya.

“Tidak lagi menggunakan dan mewariskan bahasanya kepada generasi berikutnya. Kalau tidak digunakan ya secara otomatis akan hilang di generasi berikutnya,” ujarnya.

Ia menekankan, program revitalisasi bahasa daerah ini bentuk upaya pemerintah menyadarkan masyarakat luas dan meyakinkan mereka bahwa bahasa itu bukan hanya sekumpulan kata, melainkan sebagai identitas dan kekayaan bangsa.(rri.co.id).