Sandiaga: EWC Angkat Startup Indonesia ke Kancah Dunia

Sekolahnews.com – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno memberikan motivasi kepada para finalis Entrepreneurship World Cup (EWC) 2021 dan mendukung 6 peserta terpilih yang akan mewakili Indonesia di kompetisi kancah internasional. Keenam startup terpilih tersebut adalah TUJJU Media, Neurafarm, PropertiGrab, Intivention, eGrad dan Alleri.

Tahun ini ASEAN Youth Organization dan StartupHax menjadi tuan rumah kompetisi entrepreneurship yang setiap tahunnya biasa diadakan di Riyadh, Saudi Arabia dan dihadiri oleh ribuan pengusaha dan investor.

Pada malam final yang di adakan pada hari Jumat, 23 Juli 2021 hadir 12 finalis startup Indonesia dan ditayangkan secara live yang ikuti oleh lebih dari 500 peserta.

Kompetisi ini dibuka oleh Founder ASEAN Youth Organization, Senjaya Mulia dan perwakilan the Global and Leaderships Foundation, Ekaterina Leonenkova. Senjaya mengucapkan ucapan selamat kepada para finalis yang lolos melanjutkan ke babak penyisihan akhir sebelum mereka mewakili Indonesia di kompetisi tingkat ASEAN dan tingkat dunia.

Sandiaga Uno menegaskan startups telah meningkatkan produktivitas ekonomi melalui inovasi dan meningkatkan inklusivitas dengan mendukung usaha kecil dan menengah, membuka potensi budaya dan alam yang belum tereksplor, dan juga meningkatkan kekuatan kompetisi kita di kancah regional maupun internasional.

Ia pun mengaku senang karena kegiatan ini berjalan seiring dengan program pemerintah yang bertujuan untuk memperkenalkan usaha dan startup Indonesia ke dunia internasional.

EWC sendiri telah mendukung lebih dari 300,000 peserta dari 200 negara dan menyediakan hadiah uang tunai hingga 2 Juta USD kepada para pengusaha pemenang kompetisi ini. Tidak hanya hadiah uang tunai, ajang kompetisi ini juga menjadi ajang untuk saling berbagi informasi tentang pendanaan usaha dari para investor.

Kegiatan ini juga merupakan salah satu upaya ASEAN Youth Organization untuk meningkatkan hubungan para pengusaha dari satu negara dengan negara lainnya dan membuka jaringan internasional untuk para pengusaha sehingga dapat meningkatkan ketahanan ekonomi secara regional.(kalderanews.com).