Sejarah dan Logo Hari Olahraga Nasional (Haornas)

Sekolahnews.com – Setiap 9 September, kita memperingati Hari Olahraga Nasional atau Haornas. Beberapa waktu lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga telah meluncurkan logo Haornas 2021.

Logo Haornas 2021 berbentuk menyerupai obor yang menyala merah. Sementara, di bagian tengah terdapat medali sebagai simbol prestasi dalam dunia olahraga.

Tahun ini merupakan peringatan Haornas yang ke-38. Haornas ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 9 September 1983 saat meresmikan pemugaran Stadion Sriwedari di Surakarta, Jawa Tengah. Pemilihan tanggal 9 September ini juga dimaksudkan untuk mengenang Pekan Olahraga Nasional (PON) pertama.

PON juga pertama kali diadakan di Stadion Sriwedari pada 1948. Dan penyelenggaraan PON ini ternyata merupakan salah satu strategi Indonesia agar kemerdekaan semakin diakui secara internasional.

Jadi, pada 1948, Persatuan Olahraga Republik Indonesia (PORI) berkeinginan melibatkan atlet Indonesia di ajang Olimpiade Musim Panas XIV di London, Inggris. Tapi, lantaran PORI kala itu belum menjadi anggota Internasional Olympic Committee (IOC), maka atlet Indonesia pun mengalami kendala mengikuti Olimpiade.

Apalagi, kemerdekaan Indonesia saat itu juga belum sepenuhnya diakui negara-negara di Eropa, termasuk Inggris. Paspor atlet Indonesia tak diakui oleh Inggris. Sementara, atlet Indonesia hanya bisa berpartisipasi di London jika memakai paspor Belanda. Beragama cara dilakukan pemerintah Indonesia, tapi tak berhasil.

Tapi PORI tak patah arang. Untuk menghidupkan olahraga dan nasionalisme, PORI menggelar pekan olahraga yang diikuti atlet utusan dari daerah-daerah di Indonesia. Dan, Surakarta terpilih sebagai tuan rumah.

Meskipun banyak kendala, akhirnya PON pertama kali digelar tepat pada 9 September 1948 di Stadion Sriwedari. PON pertama ini dibuka Presiden Sukarno, dan menandai kebangkitan olahraga nasional.(kalderanews.com).