Selamat Hari Kebangkitan Nasional

SekolahNews — Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei sebenarnya adalah hari lahir dari organisasi pemuda yang bernama Budi Utomo.

Istilah Budi Utomo sendiri terdiri atas di akata, yakni Budi yang juga berarti perangai atau juga tabiat, dan Utomo yang juga berarti baik maupun luhur.

Jadi, Budi Utomo dapat juga diartikan sebagai suatu perkumpulan yang akan mencapai suatu keluhuran budi tersebut.

Baca juga: Kenapa 10 Nopember Diperingati Sebagai Hari Pahlawan?

Organisasi Budi Utomo merupakan suatu tonggak awal lahirnya berbagai gerakan-gerakan dari kalangan terpelajar di Indonesia yang dipelopori oleh mahasiswa School tot Opleiding van Indische Artsen (STOVIA), mahasiswa-mahasiswa dari Sekolah Peternakan dan juga Pertanian Bogor, Sekolah Guru Bandung, Sekolah Pamong Praja Magelang, atau juga Probolinggo, serta Sekolah Sore untuk orang dewasa yang berada di Surabaya.

Nama Budi Utomo ini juga diusulkan oleh Soeradji. Budi Utomo sendiri mempunyai semboyan Indie Vooruit (Hindia Maju).

Pendiri Budi Utomo adalah Sutomo, M Soeradji, M Muhammad Saleh, M Soewarno, M Goenawan, Soewarno, RM Goembrek, R Angka dan M Soelaiman

Tujuan Budi Utomo adalah memperoleh perbaikan sosial serta kemajuan yang harmonis bagi nusa dan bangsa Jawa dan Madura. Mengapa hanya wilayah Jawa dan Madura? Sebab persatuan seluruh Indonesia belum dikenal pada masa itu.

Untuk melaksanakan tujuannya, Budi Utomo menempuh beberapa usaha, antara lain:

1. Memajukan pengajaran sesuai dengan apa yang dicita-citakan dr Wahidin (usaha pertama untuk mencapai kemajuan bangsa).

2. Memajukan pertanian, peternakan dan perdagangan (kemajuan bidang perekonomian).

3. Memajukan teknik dan industri (yang mengarah pada cita-cita yaitu kemajuan bangsa).

4. Menghidupkan kembali kebudayaan.

Baca juga: Hari Pendidikan Nasional 2020 : “Belajar dari Covid-19”

Budi Utomo adalah organisasi modern pertama kali di Indonesia yang artinya organisasi ini mempunyai pemimpin, ideologi jelas dan anggota.  Budi Utomo menjadi organisasi pergerakan nasional yang pertama berdiri di Indonesia.