Siswa SMPK 5 PENABUR Raih 3 Medali Emas Internasional

Sekolahnews.com – Jesreel Hasiholan Tua Sigalingging dari SMPK 5 PENABUR berhasil meraih tiga medali emas di dalam ajang olimpiade internasional. Jesreel mengikuti olimpiade tersebut secara daring diantaranya Thailand International Mathematical Olympiad (TIMO) Heat Round yang berlangsung pada 24 November 2020, International Kangaroo Mathematics Contest (IKMC) yang diselenggarakan pada 5 April 2020 dan Singapore and Asian Schools Math Olympiad (SASMO) yang dilaksanakan pada 8 Agustus 2020.

“Saya berterima kasih kepada kepala sekolah dan guru di SMPK 5 PENABUR yang telah merekomendasikan saya untuk mengikuti ajang tersebut. Merekalah yang selalu mendukung dan membimbing saya baik dari segi ilmu maupun moral,” ucap Jesreel dengan tulus.

Selain meraih medali emas, Jesreel juga meraih medali perak di dalam ajang Global Business Mathematics Olympiad (GBMO) 2020 dan Asian Science and Mathematics Olympiad for Primary Schools (ASMOPS) 2020.

Jesreel yang tergolong pendiam dan sedikit pemalu saat masih SDK 4 PENABUR Jakarta ini memang jago Matematika sejak kecil. Ia mencetak prestasinya yang gemilang di ajang nasional dan internasional saat masih di SDK 4 PENABUR Jakarta.

Ia meraih medali perak bidang Matematika di International Mathematics & Science Olympiad (IMSO) 2018, Zhejiang, Cina, 28 September-4 Oktober 2018, SASMO (Singapore and Asian Schools Math Olympiad), AMO (American Mathematics Olympiad) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018.

Di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2018 yang diselenggarakan di Padang, Sumatera Barat, 1-7 Juli 2018 silam, sulung dari dua bersaudara dari pasangan Tiur Hotdelima Simanullang dan Agustinus Sigalingging ini menggondol medali emas bidang Matematika.

“Pertama kali senang Matematika itu karena dulu pernah ikut Math Club. Pas ikut Math Club, ternyata Matematika itu seru gitu. Saya memang suka Matamatika. Mata pelajaran yang paling saya sukai selain Matematika, mungkin TIK karena cita-cita saya mau jadi programmer,” akunya polos saat berbincang dengan KalderaNews.

Saking cintanya pada Matematika, ia banyak memanfaatkan waktu luangnya untuk terus belajar Matematika, seperti dengan baca buku Matematika saat di rumah dengan latihan-latihan soal sekitar 2-3 jam sehari saat sore hari.

“Kadang didampingi mama-papa, kadang sendiri. Tapi, biasanya sih didampingi. Karena saya anak pertama dan adik saya masih kecil (masih bayi), tak didampingi juga bisa belajarnya,” kisahnya. (kalderanews.com).