Teknik Dasar Mendayung.

Mendayung memang merupakan salah satu bagian terpenting dalam olah raga rafting. Banyak sekali teknik dasar mendayung rafting yang harus anda perhatikan sebelum anda memulai kegiatan rafting.

Untuk dayung kayu sendiri sebenarnya tidak cocok digunakan untuk pemula, sebab lebih berat sehingga kekuatannya menjadi kurang maksimal jika digunakan untuk mendayung. Jenis-jenis dayung rafting yang umumnya digunakan untuk bermain rafting. Beberapa diantaranya berbahan plastic, fiber glass dan aluminium.

Biasanya olahraga ini menjadi langganan para wisatawan ketika mengunjungi tempat wisata alam tertentu yang menyediakan fasilitas olahraga air ini. Konsepnya adalah bergerak maju atau mundur untuk mengarahkan perahu ke kanan dan kiri, tentunya bakal menghabiskan banyak energi untuk mencapai tujuan. Berikut ini beberapa teknik-teknik dasar saat mendanyung:

• Dayung Maju

Dimulai dengan mendorong daun dayung ke muka dengan tangan sebelah luar. Kemudian tahan sebentar posisi ini dengan kuat dorong pegangan dayung ke muka untuk menekan daun dayung dalam-dalam ke air. Lanjutkan mendayung dengan mendorong pegangan sekaligus menarik gagang dayung, dengan mempertahankan daun dayung pada sudut yang benar sehingga dayung berada di bawah pantat. Keluarkan daun dayung kemudian putar daun dayung sejajar permukaan air. Ulangi lagi. Ini sering disebut dengan dayung kuat. Jenis mendayung maju lain adalah dengan menempatkan dayung lebih ke luar.

• Dayung Mundur

Teknik ini hampir sama dengan mendayung maju, kayuh dayung kalian dari belakang kemudian dorong atau tarik kedepan. Teknik ini dilakukan oleh seluruh peserta yang berada di sisi kanan atau kiri perahu.

• Dayung Menyamping

Merupakan kebalikan dari dayung tarik dan merupakan pelengkap untuk mengendalikan perahu dan biasanya dilakukan kapten yang duduk di buritan untuk mengendalikan perahu.

Mengingat perlunya komunikasi yang seragam antar awak perahu dengan kapten, secara sepakat harus disetujui adanya sejumlah komando ulang jelas dan singkat :

• Teknik berhenti.

Teknik dasar ini merupakan teknik untuk menghentikan perahu dengan gerakkan kompak antara pendayung dan perahunya. Meski terlihat mudah dan sederhana, faktanya teknik berhenti membutuhkan konsentrasi dan kecakapan tingkat tinggi.