TikTok Beri Tahu Kenapa Video Dihapus
Sekolahnews.com – Platform video singkat, TikTok, mengumumkan akan memberi tahu alasan video pengguna dihapus dalam platformnya dengan memunculkan notifikasi pemberitahuan.
TikTok meluncurkan sistem pemberitahuan baru untuk membantu kreator video memahami mengapa konten mereka di hapus.
Dikutip dari Social Media Today, untuk membantu para kreator memahami alasan penghapusan video, TikTok mengenalkan sistem baru yang menjelaskan kepada pengguna mengenai aturan spesifik yang telah dilanggar oleh kreator dalam videonya.
Baca juga: Kolaborasi TikTok & Kemendikbud dalam Program #SamaSamaBelajar
Dalam situs resminya dikutip Jumat, TikTok mengatakan bahwa bersikap transparan dengan para pengguna menjadi kunci untuk terus mendapatkan dan mempertahankan kepercayaan.
“Kami senang dapat menghadirkan sistem pemberitahuan baru ini kepada semua pengguna kami, dan kami akan terus bekerja untuk meningkatkan cara kami membantu komunitas memahami kebijakan kami sambil terus membangun platform yang aman,” ujar TikTok, dikutip Jumat.
Sebelumnya, TikTok hanya mengatakan bahwa unggahan yang dihapus melanggar “Pedoman Komunitas.” Namun, pembaruan notifikasi kini akan memberitahu secara spesifik bahwa video tersebut melanggar kebijakan tertentu, misalnya “pelecehan dan perundungan.”
Melalui pemberitahuan ini, TikTok juga berupaya untuk mendukung komunitas pengguna. Misalnya, ketika konten ditandai sebagai video berisi melukai diri atau terkait bunuh diri, TikTok akan memberikan akses ke ahli lewat pemberitahuan kedua.
“Selama beberapa bulan terakhir, kami telah bereksperimen dengan sistem notifikasi baru untuk memberikan kejelasan lebih lanjut kepada kreator seputar penghapusan konten,” ungkap TikTok, Kamis (22 Oktober 2020).
Tiktok mengungkapkan, dalam proses uji coba yang sudah dilakukan, sistem pemberitahuan yang diperbarui telah mengurangi tingkat pelanggaran berulang.
Bahkan kunjungan ke Pedoman Komunitasnya hampir tiga kali lipat. Tak hanya itu, TikTok juga melihat penurunan 14% dalam permintaan dari pengguna untuk mengajukan banding atas penghapusan video.
Baca juga: 10 Aplikasi yang paling banyak diunduh, Facebook menguasai hampir setengahnya
“Kami percaya ini membantu menumbuhkan pemahaman yang lebih baik tentang jenis konten positif yang membuat komunitas kami berkembang.”
Berdasarkan hasil uji coba ini ini, TikTok meluncurkan notifikasi yang telah diperbarui ke semua wilayah.
Sekarang, setiap kali video dihapus karena melanggar kebijakan platform, kreator akan mendapatkan penjelasan spesifik tentang elemen kebijakan mana yang dilanggar, bersama dengan opsi mudah untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut.
Seperti yang diketahui, TikTok saat ini mendapatkan banyak tekanan dan diminta untuk lebih ketat menerapkan aturan bagi para kreator di beberapa negara. Pemberitahuan baru tersebut akan digulir secara global.