Tips Cara Mencuci Masker Kain yang Benar

SekolahNews — Memakai masker sekali pakai dan langsung buang bikin boros dompet, apalagi di tengah pandemik coronavirus Covid-19 seperti sekarang ini.

Ada baiknya kita memakai masker yang terbuat dari bahan kain. Selain ekonomis, masker kain bisa kita cuci dan dipakai lagi. Setidaknya kita punya beberapa masker kain agar saat yang satu kotor sedang dicuci, maka kita punya penggantinya, dan begitu seterusnya.

Dianjurkan memakai masker kain yang punya tiga lapisan pelindung. Selain lebih hemat karena bisa dicuci lagi

Baca juga: Apakah Masker Kain Cukup Efektif ? Bagaimana Cara Membersihkannya?

Mencuci pun ada caranya agar masker yang kita pakai terbebas dari kotoran, virus dan bakteri, sekaligus awet.

Dilansir dari The Sun dan USA Today, berikut empat cara mencuci masker yang terbuat dari bahan kain agar terbebas dari bakteri, kuman dan virus.

1. Cuci dengan air hangat setiap hari

Spesialis penyakit menular dari Universitas Columbia Daniel Griffin mengatakan masker kain yang sudah digunakan wajib dicuci setiap hari.

“Karena kuman dan bakteri pasti akan menempel setelah dipakai beraktivitas seharian,” katanya.

Dianjurkan menggunakan air hangat untuk mencuci masker kain, baik menggunakan mesin cuci atau manual. Air hangat berperan penting karena mikroorganisme tidak kuat dalam suhu terutama di atas 60 derajat celsius.

Sebelum mencuci, siapkan dulu semua alat yang dibutuhkan

  • baskom
  • detergen
  • air mengalir dan atau air hangat dengan suhu minimal 30 derajat celcius
  • sarung tangan dapur
  • penjepit jemuran
  • handuk bersih

2. Pakai deterjen atau disinfektan

Pemilihan cairan pembersih dalam mencuci kain masker juga perlu diperhatikan. Griffin menyarankan cukup menggunakan deterjen bila memakai mesin cuci, sebab keduanya selama proses pembersihkan sekitar 30 menit sudah cukup ampuh mengangkat noda dan membunuh bakteri.

Baca juga: Masker INSERTA, Masker Made Ini Telkom University

Namun, bagi yang mencuci masker kain secara manual atau dengan tangan, dianjurkan untuk menggunakan disinfektan.

“Letakkan masker di sebuah wadah, lalu rendam dengan campuran dengan disinfektan dan air selama 30 menit, maka virus dan bakteri akan mati,” ucapnya.

Tekan masker perlahan dengan menggunakan tangan. Kucek pelan supaya serat kainnya nggak rusak. Jika dirasa sudah cukup bersih, bilas menggunakan air mengalir sampai sisa detergen benar-benar hilang

3. Keringkan di bawah sinar matahari

Setelah mencuci masker kain, jangan lupa untuk mengeringkannya di bawah sinar matahari.

Dokter penyakit dalam di PlushCare Hilary Lin, mengatakan sinar matahari memiliki kemampuan dalam membunuh mikroorganisme.

“Teriknya yang menyengat sangat berguna untuk mematikan bakteri,” ujarnya.

Baca juga: PSBB di Jakarta mulai berlaku, ini yang boleh dan tak boleh dilakukan

Setelah selesai menjemur, cuci tangan kembali dengan menggunakan sabun. Masker kain ini hanya boleh dipakai selama empat jam saja. Setelah dipakai, masker juga harus segera dicuci, ya!

4. Simpan di tempat yang kering

Setelah selesai mencuci, sebaiknya simpan dulu sebelum pakai lagi. Dianjurkan untuk menyimpannya di tempat yang bersih dan kering.
Lin menuturkan alasan masker kain disimpan di tempat yang kering.

“Jangan tempat yang lembab karena ini adalah lokasi favorit dari bakteri untuk berkembang biak,” katanya.