3 Hal Tak Boleh Dilakukan Saat Gunakan Pembungkus Makanan Reusable

Ada beragam manfaat menjaga lingkungan, salah satunya adalah mengurangi dampak dari pemanasan global yang dapat berujung pada perubahan iklim. Pola ketidakteraturan cuaca tidak hanya memperburuk keberlangsungan hidup manusia, tetapi juga tanaman dan hewan.

Salah satu cara menjaga lingkungan melalui kehidupan sehari-hari adalah membeli makanan dengan kemasan yang dapat digunakan kembali (reusable food wrap).

Pembungkus makanan ini umumnya dilapisi dengan lilin lebah serta dapat digunakan untuk membungkus beragam makanan, termasuk potongan buah dan keju. Selain itu, reusable food wrap tahan lama jika merawat dan menggunakannya dengan tepat.

Namun, bila ingin membuatnya awet, ada beberapa hal yang harus dihindari saat menggunakan pembungkus makanan kembali seperti berikut ini sebagaimana dirangkum dari beberapa sumber.

1.Terkena paparan panas

Boenkus merupakan pembungkus makanan berbahan beeswax wrap. Bahan tersebut bisa digunakan berulang-ulang selama satu tahun tergantung pemakaian dan perlakuan.

Bungkus makanan yang bisa digunakan kembali sebaiknya jangan digunakan dalam alat pemanggang, oven, atau microwave.

Manajer Bee’s Wrap, Carmen Craig Reid, menjelaskan, bungkus makanan yang bisa digunakan kembali cukup rentan terhadap suhu panas. Jika tersiram air panas, misalnya, lapisan lilin lebah dapat meleleh sehingga daya rekat pada bungkus pun melemah.

Reid menyarankan membersihkan pembungkus makanan hanya menggunakan air sabun dingin. Selain itu, mendinginkan makanan panas sebelum membungkusnya.

2.Membuangnya ke tempat sampah

Usia pembungkus makanan reusable lebih lama dari plastik sekali pakai, tetapi tetap tidak akan bertahan selamanya.

Saat bungkus ramah lingkungan tersebut sudah tipis, segera menggantinya dengan yang baru. Namun, jangan membuang pembungkus lama ke tempat sampah, melainkan menjadi kompos bersama limbah dapur lainnya.

Jika digunakan sebagai penyala api alami seperti api unggun, potong bungkus menjadi persegi panjang dan putar hingga menjadi sumbu atau gulung menjadi bola.

Selanjutnya, nyalakan api secara hati-hati pada bungkus makanan sebelum melemparkannya ke atas tumpukan kayu.

3.Jangan simpan di laci

Boenkus merupakan pembungkus makanan berbahan beeswax wrap. Bahan tersebut bisa digunakan berulang-ulang selama satu tahun tergantung pemakaian dan perlakuan.

Beberapa orang gemar menaruh bungkus makanan, plastik, atau aluminium foil dalam laci atau kabinet dapur.

Namun, hindari melakukan hal ini pada bungkus makanan ramah lingkungan agar memudahkan mencari dan menggunakannya.

Kamu bisa menggantung pembungkus pada kulkas menggunakan klip bermagnet. Cara ini juga memungkinkan bungkus makanan untuk mengering secara alami usai mencucinya.