6 Strategi Komunikasi Orang Tua & Guru untuk Perkembangan Anak
SekolahNews — Guru adalah pengganti orang tua selama si Kecil di sekolah. Selain itu, baik guru maupun orang tua memiliki tujuan yang sama, yaitu mendukung proses belajar dan tumbuh kembang si Kecil.
Karenanya, guru dan orang tua perlu membangun kerja sama dan komunikasi yang baik sehingga pendidikan di rumah dan di sekolah berlajan selaras.
Salah satu kunci untuk membangun kerja sama yang baik adalah strategi komunikasi guru dan orang tua yang baik. Simak enam strateginya di bawah ini yuk, Bu.
Baca juga: Begini Adab Orangtua terhadap Anak |
Saling memperkenalkan diri sedini mungkin
Strategi komunikasi guru dan orang tua perlu dimulai sedini mungkin. Hal ini bisa dilakukan dengan Ibu mengantar si Kecil di hari pertama sekolah dan berkenalan langsung dengan guru kelasnya.
Saling mencari informasi mengenai kegiatan anak
Manfaatkan jalur komunikasi yang sudah tersedia dengan sebaik-baiknya untuk mencari tahu tentang kegiatan anak di sekolah dan berbagi mengenai kegiatan anak di rumah. Misalnya melalui buku komunikasi, grup komunikasi kelas yang melibatkan guru kelas, dan menghubungi langsung guru kelas melalui telepon maupun saat pertemuan orangtua.
Kesepakatan mengenai jam komunikasi
Sepakati jam komunikasi dengan guru kelas dan menjalaninya. Misalnya, tanyakan pada guru kapan waktu yang tepat untuk menghubungi melalui telepon atau aplikasi komunikasi serta pada hari apa dan jam berapa orang tua dapat bertemu langsung dengan guru di sekolah jika diperlukan. Hargai waktu isitirahat dan jam kerja guru kelas dengan tidak menghubungi di waktu mengajar dan di malam hari yang terlalu larut ya, Bu.
Bersikap terbuka
Bersikaplah terbuka terhadap apa yang disampaikan guru mengenai si Kecil dan juga jangan ragu untuk menyampaikan kepada guru kelas pengalaman Ibu di rumah bersama si Kecil, terutama jika si Kecil mengalami masalah. Dengan bersikap terbuka, orang tua dan guru dapat sama-sama mencari solusi dan membantu si Kecil.
Hadir di acara sekolah si Kecil
Menghadiri kegiatan sekolah si Kecil saat diundang merupakan strategi komunikasi guru dan orang tua yang baik. Sebisa mungkin Ibu menghadiri acara orientasi kelas si Kecil agar dapat mengetahui serba-serbi kegiatan si Kecil selama tahun pelajaran tersebut dan dapat bertanya langsung kepada guru jika ada yang tidak dipahami. Hadiri pula undangan diskusi tengah semester agar Ibu dan guru dapat terus mendukung proses belajar si Kecil dan hadiri undangan laporan akhir semester agar Ibu bisa mengetahui langsung laporan guru mengenai perkembangan si Kecil.
Baca juga: 3 Cara Membangun Kemandirian Anak |
Gunakan jalur komunikasi yang tepat
Misalnya, daripada bertanya ke grup orang tua mengenai hal tertentu, sebaiknya Ibu bertanya langsung pada guru kelas. Jangan lupa untuk selalu menggunakan bahasa yang sopan ya, Bu.
Agar strategi komunikasi guru dan orang tua dapat berhasil, Ibu perlu bersikap lugas. Jangan terlalu kaku sehingga komunikasi bisa berjalan lancar dan santai, tetapi juga tetap sopan agar terbangun sikap saling menghormati antara guru dan orang tua.
Dengan komunikasi yang baik, tentu Ibu dan guru dapat mendukung proses belajar si Kecil dengan lebih optimal.
sumber: sahabatnestle