7 Masalah Tidur Umum Ini Ternyata Indikasi Gangguan Kesehatan Serius

Ingat, kualitas juga penting!

SekolahNews idntimes.com, Idealnya, setiap individu usia dewasa membutuhkan tidur selama tujuh hingga sembilan jam setiap hari untuk menjaga keseimbangan tubuh, baik fisik maupun mental. Namun, ukuran waktu saja tidaklah cukup, lho!

Kualitas tidur memegang peranan yang sangat penting. Bayangkan saja, kamu pun tentu tak akan merasa segar jika selama waktu tidur yang panjang merasa gelisah karena berbagai hal tertentu, bukan?

Nah, hal-hal yang membuat kualitas tidur jadi terganggu ini pun ternyata bisa jadi indikasi adanya gangguan kesehatan dalam tubuh yang lebih serius, lho. Sayangnya, masih banyak yang belum cukup sadar bahwa beberapa hal umum berikut ini rupanya kode tubuh untuk isu tertentu!

1. Mendengkur keras

Bila mengalami sleep apnea, gejala utama gangguan yang ditunjukkan adalah kebiasaan mendengkur yang keras dan kerap tersedak tiba-tiba. Kondisi ini tentu cukup serius karena pernapasan dapat terhenti di saat kamu sedang terlelap. Selain itu, tanda-tanda lain yang dapat diamati jika mengalami sleep apnea adalah bahwa kamu tetap akan merasa lelah di pagi dan siang hari untuk beraktivitas walau sudah tidur cukup panjang sekalipun.

2. Sering bergerak saat tidur

Sindrom kaki gelisah atau yang biasa disebut RLS (Restless Legs Syndrome) biasanya memberikan sensasi gatal atau panas baik di satu maupun kedua kaki penderita dan akan semakin parah saat malam hari. Kamu juga biasanya akan mengalami keinginan tidak terkontrol untuk menggerakkan kaki.

3. Memerlukan suasana khusus untuk tidur

Wajar-wajar saja kok bila kamu harus dalam kondisi tertentu untuk bisa tidur, seperti: ruangan yang bersih, menyetel suhu ruangan dengan spesifik, menggunakan kaus kaki, dan lain-lain. Namun bagi beberapa orang, hal ini dapat menjadi problem tersendiri. Bila suasana sempurna yang dibutuhkan tidak dapat terwujudkan, maka tekanan darah dan suhu tubuh akan naik sehingga justru menjadi semakin sulit tidur.

4. Berjalan sambil tidur

Gangguan ini disebabkan oleh banyak faktor, seperti stres dan penggunaan obat-obat tertentu. Selain itu, berjalan sambil tidur juga boleh jadi dikarenakan kamu tidur dalam keadaan ginjal yang penuh. FYI, menurut National Sleep Foundation, sebanyak satu hingga 15 persen orang mengalami pengalaman berjalan saat tidur.

5. Jatuh tertidur dengan cepat

Tidak menyangka bahwa ‘kemampuanmu’ untuk tidur dengan cepat ternyata merupakan sebuah kode tertentu dari tubuh bahwa ada yang perlu ditinjau ulang? Bila hal ini terjadi cukup sering (atau bahkan telah menjadi sebuah kebiasaan), tak ada salahnya kamu melakukan pemeriksaan. Hal ini sangat mungkin terjadi bila kualitas tidurmu tidak cukup baik karena beberapa faktor (pun termasuk sleep apnea) sehingga membuatmu mudah lelah.

6. Perlu waktu lama untuk dapat tidur

Rerata, manusia membutuhkan waktu sekitar 15 menit untuk jatuh tertidur ketika kepala telah menyentuh bantal atau setelah menutup mata. Kalau kamu butuh waktu lebih dari 30 menit untuk mengalaminya secara konstan pada jam tidur semestinya, hmmm… mungkin kamu mengalami insomnia.

7. Obsesi untuk tidur terus menerus

Biasanya, keinginan untuk tidur terus menerus juga dialami oleh mereka yang menderita insomnia. Namun, kalau kamu juga dalam kondisi ini dan masih saja belum bisa tidur meski sudah di atas tempat tidur selama 20 menit, tak perlu dilanjutkan. Sebagai gantinya, bangun dan cobalah untuk menenangkan pikiran dan emosimu dengan bermeditasi.

Beruntungnya, tujuh hal di atas dapat diatasi sehingga kamu tak harus berada dalam siklus tersebut sepanjang hidup. Kamu dapat berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan diagnosis dan faktor penyebab yang tepat sehingga tindakan perawatan yang dilakukan pun tak salah.

Sumber: idntimes.com

3,671 thoughts on “7 Masalah Tidur Umum Ini Ternyata Indikasi Gangguan Kesehatan Serius