Deretan Makanan Tradisional Khas Lyon, Wajib Dicoba

Sekolahnews – Lyon memiliki tradisi seni kuliner yang panjang dan tercatat. Kritikus makanan terkenal Curnonsky menyebut kota ini sebagai “ibu kota gastronomi dunia”. Koki Michelin bintang 3 terkenal seperti Marie Bourgeois dan Eugénie Brazier mengembangkan masakan Lyonnaise menjadi fenomena nasional yang disukai oleh elit Prancis dan menjadi sebuah tradisi yang kemudian diubah oleh Paul Bocuse menjadi sukses di seluruh dunia. Berikut adalah hidangan tradisional di Lyon.

Tête de veau

Sesuai dengan namanya, masakan Perancis ini terdiri dari kepala anak sapi yang direbus dalam waktu lama hingga daging empuk dan kulit menjadi seperti agar-agar. Lidah dan otaknya juga direbus terpisah dengan kombinasi bumbu, dan ketiga jenis daging tersebut disajikan bersama dalam irisan tebal di atas piring bersama sayuran yang digunakan untuk memasak, biasanya kentang dan wortel, serta ditaburi saus ravigote.

Andouillette

Andouillette adalah sosis khas Perancis yang dibuat dari daging babi dan usus, bawang bombay, anggur, merica, dan bumbu lainnya. Sosisnya bisa disajikan panas atau dingin, dan bisa dipanggang, direbus, atau digoreng. Secara tradisional disajikan dengan sayuran dalam saus anggur merah atau kentang panggang dengan salad segar di sampingnya.

Saucisson Brioche

Saucisson brioche adalah makanan khas Perancis yang berasal dari kota Lyon. Terdiri dari sosis utuh yang (biasanya) dilapisi pistachio, lalu dipanggang di dalam roti brioche. Saucisson adalah sosis yang besar dan tebal, sedangkan adonannya kurang manis dan kaya akan telur. Kombinasi tersebut dipanggang dalam oven hingga roti berwarna coklat keemasan. Setelah selesai, disajikan hangat dalam bentuk irisan.

Steak Frites

Diterjemahkan secara sederhana sebagai steak dan kentang goreng, steak-frites adalah hidangan yang berasal dari masakan nasional Prancis dan Belgia. Dalam klasik ini, kentang goreng bervariasi dari irisan kentang pedesaan yang dipotong dengan tangan hingga jenis kentang tipis yang diproduksi di pabrik. Meskipun kentang goreng adalah pelengkap yang penting, steak adalah bintang utama hidangan ini.

Maquereaux au vin blanc

Maquereaux au vin blanc merupakan hidangan ikan tradisional yang berasal dari Perancis. Hidangan ini biasanya dibuat dengan kombinasi makarel, anggur putih, bawang bombay, bawang putih, daun salam, biji ketumbar, biji sawi, garam, merica, kulit lemon, jus lemon, dan peterseli. Ikan ini memiliki tulang, kulit, fillet, dan digantung dalam aspic tajam yang berbahan dasar anggur putih, bawang putih, bawang bombay, daun salam, biji ketumbar, jus lemon, dan kulit lemon.

Moules au safran

Moules au safran merupakan hidangan kerang tradisional yang berasal dari Perancis. Hidangan ini biasanya dibuat dengan kombinasi kerang, bawang bombay, wortel, seledri, mentega, timi, daun salam, paprika, kunyit, anggur putih, crème fraîche, peterseli, garam, dan merica. Bawang bombay, seledri, wortel, dan thyme ditumis dengan mentega, ditutup dengan anggur dan daun salam serta kerang ditambahkan ke dalam wajan dan dimasak sampai kerang terbuka.

Boudin noir aux pommes

Boudin noir aux pommes adalah hidangan tradisional Perancis yang terdiri dari sosis darah yang dipadukan dengan apel. Orang Prancis bangga bisa membuat sosis darah yang luar biasa, jadi tidak mengherankan jika hidangan ini menjadi makanan pembuka yang beraroma di seluruh Prancis, popularitasnya berasal dari kontras antara keasaman apel dan rasa sosis darah yang lembut.

Poulet au vinaigre

Poulet au vinaigre adalah bistro klasik tradisional Prancis yang terdiri dari ayam dalam saus krim cuka. Bahan-bahannya antara lain potongan ayam, bawang bombay, bawang merah, bawang putih, tarragon, tomat, krim, kaldu ayam, anggur putih, dan cuka anggur merah. Meskipun bawang putih, bawang merah, dan bawang bombay memberikan rasa yang kaya dan mendalam pada hidangan ini, keasaman dari tomat, anggur dan cukalah yang membuat poulet au vinaigre begitu memuaskan.