Coklat Panas Untuk Kesehatan
Cokelat panas yang berasal dari bubuk kakao mempunyai manfaat yang sangat penting. Cokelat panas biasa menjadi salah menu minuman ketika berkunjung ke kafe-kafe.
Cokelat panas adalah obat mujarab untuk meningkatkan suasana hati dan vitalitas serta melawan stres, kecemasan, dan rasa sakit. Bahasa ilmiah dari cokelat adalah Theobroma cacao, dalam bahasa Yunani artinya “makanan para dewa”. Sebuah penelitian dari The Netherlands journal of Medicine mengatakan, bubuk kakao dari biji coklat mengandung antioksidan bernama fenolik di dalamnya. Fenolik dilaporkan berdampak positif untuk melawan penuaan dini, stres oksidatif, mengatur tekanan darah, dan arterosklerosis.
Apa saja manfaat minum cokelat? Berikut informasinya!
• Meningkatkan Suasana Hati
Manfaat minum cokelat bagi kesehatan yang kedua adalah dapat meningkatkan suasana hati dan menurunkan gejala Depresi. Minuman tersebut sangat cocok dikonsumsi oleh kamu yang sedang penat karena suasana hati dan mood kamu yang kerap berubah.
Minum segelas coklat memberi manfaat untuk meningkatkan fungsi otak dan peredaran darah. Cokelat mengandung flavanol yang mampu memberikan efek positif pada mood seseorang, ketenangan, dan kesenangan.
Menurut penelitian, senyawa ini mampu memperbaiki performa mental seseorang, baik orang tanpa maupun dengan gangguan mental. Sehingga bisa dikatakan bahwa minum coklat bisa membangkitkan suasana hati seseorang.
• Mengontrol berat badan
Terdengar sedikit paradoks, tetapi coklat panas dapat mengontrol berat badan Anda. Minum segelas coklat menawarkan manfaat untuk meregulasi energi, mengatur rasa lapar dan membuat Anda kenyang lebih lama.
Diungkapkan juga dalam sebuah penelitian bahwa konsumsi coklat membantu menurunkan berat badan. Namun perlu ada penelitian lebih lanjut untuk mengetahui jenis coklat dan takaran yang tepat.
• Meningkatkan aliran darah
Flavonoid kakao membantu tubuh memproses oksida nitrat. Hal ini mencegah penggumpalan darah dengan membuat trombosit tidak terlalu lengket dan meningkatkan aliran darah, yang pada akhirnya menurunkan tekanan darah dan membantu jantung tetap sehat.
Belum lagi kemampuan anti-pembekuan darah dan pengencer darah ini secara signifikan mengurangi risiko kamu terkena stroke. Flavonoid dalam cokelat membantu mencegah trombosit dalam darah dalam tubuh kamu bercampur dan membentuk gumpalan.
• Memperkuat gigi
Tanin dalam kakao mengandung asam oksalat, yang menurunkan produksi asam dan mengurangi pertumbuhan plak. Hal ini dapat mencegah kerusakan gigi selain dari membersihkannya setiap hari.
Selain itu, dark hot cocoa mengandung theobromine, yang dikenal dapat mengeras enamel dan membantu mencegah perubahan warna. Senyawa ini juga diketahui dapat membunuh Streppococcus mutans, bakteri penyebab utama gigi berlubang.
• Tinggi vitamin dan mineral
Cokelat hitam kaya akan kalium, tembaga, magnesium, zat besi dan vitamin dan mineral penting lainnya. Ini mendukung kesehatan yang baik dan melindungi kamu dari anemia, diabetes tipe 2 dan masalah jantung yang berbahaya.
• Menurukan Risiko Diabetes
Minuman cokelat panas tentunya tergolong minuman yang manis yang kerap dihindari oleh para penderita diabetes. Meskipun tergolong dalam minuman dengan rasa yang manis, pakar kesehatan menyebut cokelat hangat ternyata memiliki kandungan flavanol yang bisa mencegah datangnya diabetes. Hal ini disebabkan oleh kemampuannya dalam mengendalikan kadar gula darah.
Flavanol mampu membuat pencernaan melambat sehingga penyerapan karbohidrat pun tidak akan berlangsung terlalu cepat. Hal tersebut tentunya berimbas pada menurunnya risiko diabetes.
• Meningkatkan Fungsi Kognitif
Manfaat minum cokelat panas bagi kesehatan selanjutnya yakni dapat meningkatkan fungsi kognitif seseorang. Setidaknya minum dua gelas coklat dalam sehari memberi manfaat untuk menjaga kesehatan otak dan menurunkan kepikunan pada orang tua.
Kandungan polifenol di dalam cokelat yang bisa membuat fungsi otak membaik dan flavanol yang bisa memperbaiki sirkulasi darah. Hal ini akan berimbas pada otak yang tetap bisa mendapatkan darah yang kaya akan oksigen dan nutrisi. Dampaknya tentu akan membuat fungsinya terjaga sekaligus membuat risiko terkena alzheimer dan Parkinson bisa ditekan.