Sekolahnews – Desain rumah scandinavian merupakan gaya desain kekinian yang mulai diminati oleh banyak orang-orang. Konsep ini sangat cocok untuk digunakan pada rumah dengan area yang terbatas atau bagi yang ingin konsep minimalis. Lalu, apa itu rumah scandinavian? Simak artikel berikut

Mengenal rumah scandinavian

Rumah scandinavian sendiri terinspirasi dari gaya hidup orang-orang di negara scandinavian seperti Norwegia, Finlandia, Denmark, Swedia, dan Islandia. Scandinavian dikenal lebih menekankan pada kesederhanaan, fungsionalitas, natural dan estetika. Desain rumah scandinavian menciptakan tempat tinggal yang nyaman, terkesan lapang dan memiliki pencahayaan alami.

Ciri-ciri rumah scandinavian

Desain rumah yang juga mulai populer di Indonesia ini memiliki beberapa ciri khas seperti berikut ini:

1. Penggunaan warna netral

Rumah scandinavian didominasi oleh warna-warna netral. Umumnya ruangan-ruangan desain ini menggunakan warna dinding putih serta dipadukan dengan warna perabotan yang juga netral seperti krem, warna pastel, biru muda dan lainnya. Pemilihan warna ini membuat ruangan lebih terasa luas dan cerah.

2. Memaksimalkan pencahayaan alami

Ciri lainnya yaitu dengan memaksimalkan pencahayaan alami. Hal ini ditandai dengan penggunaan jendela-jendela besar supaya cahaya matahari dapat masuk secara alami. Selain itu, juga terdapat banyak ruang-ruang terbuka yang menghubungkan bagian dalam dengan sekitarnya.

3. Atap rumah yang bersudut

Desain atap rumah yang bersudut menjadi ciri unik lainnya. Desain rumah scandinavian memiliki atap yang menanjak dan menurun. Desain ini menyerupai bentuk lanskap alam dan hutan, sebagaimana masyarakat scandinavian yang hidup dekat alam.

4. Menempatkan tanaman hijau

Penempatan tanaman hijau ataupun penggunaan material alami juga tidak boleh ketinggalan. Warna tanaman akan membuat tempat tinggal menjadi lebih hidup. Meski tidak selalu diterapkan, penggunaan material alami juga memberi kesan menyatu dengan alam sekitar.