Film “13 Bom di Jakarta” Rilis Trailer Resmi Kedua
Sekolahnews – “13 Bom di Jakarta” merilis video trailer resmi kedua. Tayang melalui akun Instagram resmi dan kanal Youtube Visinema Pictures pada Kamis (14/12/23), trailer kedua ini semakin menampilkan kelasnya sebagai film action Indonesia terbesar tahun ini.
Pada trailer kali ini, penonton dibawa masuk ke dalam markas agen rahasia antiterorisme yang disebut Indonesian Contra Terrorism Agency (ICTA) pasca menerima ancaman bom dari kelompok teroris. Kondisi kacau yang terjadi akibat peledakan truk uang menyulut ketegangan antar anggota ICTA yang diperankan oleh Rukman Rosadi, Ganindra Bimo dan Putri Ayudya. Ketiganya mengerahkan tim masing-masing untuk memburu kelompok teroris yang dipimpin oleh Arok (Rio Dewanto). Namun, misi penyelidikan tim ICTA berjalan rumit karena dicurigai adanya penyusup dalam tim. Resistensi para teroris yang militan hingga bentrokan serta baku tembak kedua belah pihak berlangsung brutal sekaligus mencekam.
Mengusung genre espionage-action yang terbilang baru dan segar, cuplikan film produksi Visinema ini tampil sangar, intens dan memacu adrenalin. Sejak awal hingga akhir, video trailer tersebut sarat dengan adegan car chase, baku tembak, perkelahian dan ledakan. Selain itu, yang juga menarik perhatian adalah set markas ICTA yang terlihat steril, sekaligus canggih dan realistis.
“Set markas ICTA dibuat dari nol dan sangat terlihat real. Mulai dari ruang kerja, teknologi, komputer, layar CCTV, dan, yang jadi favorit aku itu, gudang persenjataan,” kata Putri Ayudya terang-terangan menyatakan kekagumannya. “Set yang real itu jadi ngebantu kita banget untuk betul-betul konsen dengan tugas kita sebagai aktor. Kita merasa dunianya betul-betul sudah jadi, dipersiapkan, dan dibikin custom made sesuai dengan kebutuhan karakternya masing-masing,” ujar pemeran Karin ini.
Menyajikan tontonan action yang realistis adalah salah satu alasan sutradara Angga Dwimas Sasongko membuat film 13 Bom di Jakarta ini. Itulah sebabnya adegan-adegan tersebut dilakukan secara praktikal, termasuk peledakan truk uang yang betul-betul dilakukan di lokasi syuting.
“Adegan-adegan yang pakai practical effect seperti perang, pegang senjata, ledakan dan segala macam itu benar-benar jadi a whole new experience buat gue secara pribadi,” ujar Ganindra Bimo. “Apalagi peran gue, sebagai Emil Riyadi, Direktur Kontra Terorisme yang bertanggung jawab dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan kondisi lapangan, seperti penyergapan teroris. Seru banget punya load action yang besar di tangan gue,” sambung Bimo dengan bersemangat.
Film 13 Bom di Jakarta menceritakan tentang kondisi kota Jakarta yang seketika menjadi kelam akibat serangan dan ancaman dari sekumpulan teroris terkait 13 bom yang disebar di seantero Jakarta. Untuk pengalaman menonton yang tak terlupakan, saksikan film action terbesar Indonesia ini di bioskop mulai 28 Desember 2023.