Indonesia Masuk 5 Besar Tertinggi COVID-19 Asia

Sekolahnews.com – Kasus covid-19 di asia sudah mencapai 54.231.420 juta kasus, dengan rincian total kematian 761.997 dan kesembuhan 51.526.385.

Dilansir dari worldometers, Sabtu (19/6/2021) India masih bertahan menempati posisi pertama dengan jumlah kasus Covid-19 paling tertinggi. Sementara Indonesia berada di posisi ke empat.

Berikut 10 besar negara versi worldometers yang tertinggi di asia:

1. India jumlah kasus sebanyak 29.823.546, angka kematian 385.167, total sembuh 28.678.390, kasus aktif 759.989.

2. Turki jumlah kasus 5.359.728, angka kematian 49.071, total sembuh 5.224.224, kasus aktif 86.443.

3. Iran jumlah kasus 3.080.526, angka kematian 82.746, total sembuh 2.722.612, kasus aktif 275.168.

4. Indonesia jumlah kasus 1.963.266, total kematian 54.043, total sembuh 1.779.127, kasus aktif 130.096.

5. Filiphina jumlah kasus 1.346.276, total kematian 23.385, total sembuh 1.261.115, kasus aktif 61.776.

6. Irak jumlah kasus 1.279.697, total kematian 16.834, total sembuh 1.192.285, kasus aktif 70.578.

7. Pakistan jumlah kasus 947.218, total kematian 21.940, total sembuh 889.787, kasus aktif 35.491.

8. Bangaladesh jumlah kasus 844.970, total kematian 13.399 dan total sembuh 778.421, kasus aktif 53.150.

9. Israel jumlah kasus 839.769, total kematian 6.428, total sembuh 833.061, kasus aktif 280.

10. Jepang jumlah kasus 780.898, total kematian 14.320, total sembuh 742.848, kasus aktif 23.730.

Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia Terjadi Usai Lebaran

Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemkes, Siti Nadia Tarmizi menyebut peningkatan Covid-19 terjadi akibat protokes yang mulai dilupakan. Selain itu, dampak mobilisasi massa secara besar pada saat bulan suci Ramadhan sampai usai Hari Raya Idul Fitri. 

“Peningkatan yang merupakan dampak mobilitas saat sebelum Ramadhan, sebelum Lebaran, pasca Lebaran, dan protokol kesehatan yang kendor,” katanya dalam keterangan, Jumat (18/6/2021).

Ia juga memprediksi tren kenaikan kasus covid-19 masih akan terus terjadi sampai pertengahan Juli 2021.

“Puncak Covid-19 ini diprediksi sampai lima pekan. Artinya di akhir Juni sampai Juli pekan ke-2,” tuturnya.(rri.co.id).