Jr. NBA Kembali Mengasah Kemampuan 117 Siswa dalam Coaching Clinic di Sidoarjo
Sekolahnews – Semangat dan antusiasme mewarnai lapangan basket saat program Jr. NBA kembali hadir di Indonesia pada bulan Maret tahun ini. Sebanyak 117 siswa dari 3 sekolah di Sidoarjo, Jawa Timur, berpartisipasi dalam Jr. NBA coaching clinic yang berlangsung dari tanggal 28 Februari hingga 7 Maret 2024. Pelatihan mendalam ini memberikan kesempatan bagi para atlet muda untuk mengasah kemampuan mereka melalui latihan menarik yang berfokus pada teknik dribbling, passing, dan shooting. Coaching clinic ini mencerminkan komitmen berkelanjutan Jr. NBA untuk memberdayakan generasi muda melalui olahraga basket.
Jim Wong, Associate Vice President of Brand Partnerships NBA Asia, mengungkapkan kegembiraannya atas kembalinya Jr. NBA coaching clinic ke Sidoarjo. “Program ini sangat selaras dengan misi Jr. NBA untuk menumbuhkan kecintaan terhadap olahraga basket dan mempromosikan kebiasaan sehat di kalangan pemuda-pemudi di Indonesia. Komitmen kami tidak hanya berhenti sampai di acara ini saja, namun juga untuk menginspirasi gaya hidup aktif bagi para pelajar di seluruh Indonesia di tahun-tahun mendatang,” ujar Jim.
Jim juga menekankan bahwa Jr. NBA coaching clinic tidak hanya tentang pengembangan keterampilan, tetapi juga bagi para peserta untuk berpartisipasi dalam pertandingan persahabatan dan berinteraksi dengan mitra marketing resmi NBA, Energen Champion, melalui stan sample produk yang bisa dinikmati para peserta. Jr. NBA di Sidoarjo merupakan bukti nyata komitmen NBA untuk mengembangkan bakat remaja di Indonesia dan memberikan mereka kesempatan untuk meraih mimpi di bidang basket.
Sejak diluncurkan pada tahun 2014, program Jr NBA di Indonesia telah menjangkau lebih dari 24,2 juta pemuda-pemudi di seluruh Indonesia, mengajarkan keterampilan dan nilai-nilai inti program yaitu Sportsmanship atau sportivitas, Teamwork atau kerja sama tim, Positive Attitude atau sikap yang positif, dan Respect atau respek (S.T.A.R). Melalui inisiatifnya, Jr. NBA Indonesia berfokus untuk meningkatkan kesehatan dan keterampilan remaja serta mempromosikan gaya hidup aktif dengan mengintegrasikan keterampilan basket ke dalam kurikulum pendidikan jasmani.