Kemeriahan Canisius College Cup XXXIV dan Serunya Futsal Putri

SekolahNews – Jakarta, Kemeriahan Canisius College Cup 2019 yang ke XXXIV telah berakhir seiring Django menutupnya pada Sabtu 19 Oktober 2019 di SMA Kolese Kanisius, Menteng Raya 64, Jakarta Pusat.

Oh iya gaes …..Django merupakan nama tema pesta seni pada puncak acara. Ajang multi kompetisi Canisius College Cup atau CC Cup XXXIV diselenggarakan dari tanggal 12 – 19 Oktober 2019, dibagi menjadi dua jenis kategori yaitu lomba dan pertandingan.

Untuk kategori lomba terdiri dari kelompok musik band, fotografi, paskibra, film pendek, wall climbing, mural, modern dance, business plan, hingga english debate.

Sedangkan bagian pertandingan terdapat kompetisi pencak silat, Taekwondo, catur, bulu tangkis, bola voli putra dan putri, bola basket putra dan putri, sepak bola, dan futsal putri. Peserta yang mengikuti kegiatan ini berasal dari berbagai sekolah di wilayah Jabodetabek.

Baca juga: Canisius College Cup 2019

Salah satu pertandingan yang cukup mencuri perhatian adalah futsal putri tingkat pelajar SMA yang jarang diadakan. SekolahNews mendapat kesempatan untuk melihat langsung jalannya pertandingan semi final hingga final pada Jumat 18 Oktober 2019.

Tahap semi final mempertemukan SMA Hati Suci dengan SMA Santa Ursula Jakarta dan pada pertandingan lainnya antara SMA Santa Ursula BSD melawan SMA Tarakanita 1. Dua tim yang berhasil melangkah ke babak final yaitu SMA Tarakanita 1 dan SMA Santa Ursula Jakarta.

Stand Unik Nan Menarik

Stan cukur rambut CC Cup 2019. (J. Handy)

Saat jeda jelang pertandingan final, SekolahNews menyempatkan berkeliling melihat stan-stan menarik yang ada di sana. Dari mulai makanan-minuman, souvenir seperti kaos, gelang atau tas yang bisa membangkitkan kenangan akan CC Cup 2019, hingga barber shop alias cukur rambut.

Stan yang unik dan jarang ditemui di acara-acara sekolah, mungkin diadakan di sini karena pelajar SMP-SMA Kanisius isinya cowok semua dan harus selalu rapih …..hahaha ….kereeeeen.

Jelang pukul 4 sore, tim finalis Tarq 1 (Tarakanita 1) dan Sanur Pos (Santa Ursula Jakarta) mulai memasuki area lapangan futsal. Tak beberapa lama wasit membunyikan peluit, tanda pertandingan final pun dimulai.

Bola pun bergulir dari kaki ke kaki ….. belum sampai dua menit, pemain dan suporter Tarq 1 bersorak, papan skor berubah menjadi 1 – 0. Tim Sanur merubah tempo permainan, lebih cepat dan memaksimalkan luasnya lapangan, sehingga memancing lawan untuk maju ke depan.

Strategi yang dicampur dengan kesabaran ternyata membuahkan hasil, Sanur menyamakan kedudukan dan kemudian berbalik unggul sebelum jeda babak ke dua.

Aksi Damai Suporter Kece

Para suporter memberi dukungan. (J.Handy)

Di seberang lapangan futsal, tampak para suporter CC atau Alaska (Aliansi Suporter Kanisius) sedang sibuk mendukung rekannya yang berlaga pada final voli putra. Para cowok-cowok itu tampak kompak dengan gerakan dan yel-yel khas mereka, bahkan suporter tim tamu pun bergabung mengikutinya.

Babak kedua final telah dimulai, Tarq 1 mencoba membangun serangan dari tengah maupun sayap. Dari pinggir lapangan, suara lantang yel-yel dari para siswi masing-masing suporter finalis juga tak kalah seru dari para cowok-cowok.

Babak kedua berjalan dengan tempo cukup cepat untuk menyamakan angka atau mempertahankan keunggulan. Kerja sama satu dua Netania dengan Giselle, berjalan sangat kompak, bahkan pemegang no punggung 11 ini meraih hat trick. Sampai akhirnya peluit panjang berbunyi, kedudukan berkesudahan dengan angka 6 – 1 untuk kemenangan Sanur.

Ada hal yang patut diacungkan jempol dalam pertandingan ini, ketika ada salah satu pemain cedera, para pemain lawan dengan sigap ikut membantu bersama petugas kesehatan. Mereka semua adalah pemenang, menang mengalahkan ego pribadi atau tim, demi membantu sesama …… top markotop gaes !

Baca juga: Canisius College Cup: D’Jango

Berbagai hiburan digelar saat Django yang dilaksanakan di lapangan sepak bola Kolese Kanisius. Kegiatan pentas seni diisi oleh beberapa penampil antara lain, pemenang juara I lomba band, bintang tamu seperti Teddy Adhitya, Kelompok Penerbang Roket, Elephand Kind, The Changcuters, dan aksi panggung Kemepyar. Keseruan bukan hanya ada musik saja, bagi yang merasa sekuat koboi dan ingin mencoba naik banteng-bantengan, disediakan pula arena bull riding.

Dengan tema “Vincit Qui Se Vincit, bahasa latin dari Sang Penakluk adalah Dia Yang Menaklukkan Dirinya,” ajang multi kompetisi Canisius College Cup ke XXXIV telah berjalan dengan aman, nyaman, rapi, dan mempererat rasa persatuan. Salut buat siswa dan panitia yang telah membuat acara jadi sekeren ini. Sampai jumpa di CC Cup berikutnya gaes.

Kontributor :

J. Handy S