Main di Film Budi Pekerti, Ini Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina

Sekolahnews.com – Film Budi Pekerti telah menuai perhatian lantaran berkaitan dengan potret kehidupan serba viral seperti saat ini. Film ini kental akan nilai-nilai penting dalam pendidikan.
Salah satu pemeran yang tersorot adalah Prilly Latuconsina, artis yang dikenal memiliki perhatian lebih pada dunia pendidikan. Ia memerankan Tita, seorang anak guru Bimbingan Konseling (BK) yang viral karena potongan video tersebar di dunia maya.

Kehidupan Tita (Prilly) dan keluarganya sangat terpengaruh akibat viralnya video yang hanya sepotong dan belum terklarifikasi dengan tepat. Keluarganya terkena hantaman mental bertubi-tubi hingga guru BK kemudian harus mengundurkan diri dari sekolah.

Melalui tema yang relevan dengan kehidupan akhir-akhir ini, film Budi Pekerti menekankan pentingnya refleksi sebelum bertindak baik di dunia maya maupun dunia nyata.

Nah, usai sukses di film Budi Pekerti, seperti apa sebenarnya latar belakang pendidikan Prilly? Berikut ulasannya dikutip dari arsip detikcom.

Riwayat Pendidikan Prilly Latuconsina
1. SDIT Asy-Syukriyyah, Tangerang

2. SMP Negeri 4 Tangerang

3. SMA Negeri 7 Tangerang

4. Melanjutkan jenjang SMA di Homeschooling Kak Seto

5. London School of Public Relation (LSPR) – jurusan Public Relation Fakultas Ilmu Komunikasi.

Saat lulus jenjang S1, Prilly berhasil menyelesaikan studi hanya dalam waktu 3,5 tahun dengan predikat cumlaude. Ia juga dinobatkan sebagai Best Of The Best Graduate.

Jadi Dosen UGM & Unud hingga Ingin Bangun Sekolah
Perhatian Prilly di dunia pendidikan ia tunjukkan dengan mendaftar program Praktisi Mengajar Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Setelah lolos, ia berkesempatan mengajar sebagai dosen tamu di Universitas Gadjah Mada (UGM). Prilly mengajar materi tentang “Selebritas dan Media” di Departemen Ilmu Komunikasi Fisipol UGM.

Kemudian, ia juga menjadi dosen tamu di Universitas Udayana (Unud), Bali. Prilly membagikan pengetahuannya pada mata kuliah Perencanaan Bisnis Usaha Kreatif di prodi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).Selain menjadi pengajar, Prilly pernah mengutarakan keinginannya untuk membangun sekolah ramah kesehatan mental pada jenjang Taman Kanak-kanak (TK) atau Sekolah Dasar (SD).

“Aku pengen banget punya sekolah ‘kan. Itu sudah mimpi akulah dari dulu, makanya aku punya rencana lanjut S2 jurusannya Pendidikan gitu. Karena aku pengen banget bangun sekolah. Khususnya sekolah TK atau SD,” ungkapnya dikutip dari InsertLive.

Menurutnya, membangun lingkungan sekolah yang sehat akan bisa menjadi faktor yang paling berpengaruh pada usia anak.

“Yang pasti karena aku juga peduli sama kesehatan mental, aku pengin banget punya sekolah yang juga peduli sama kesehatan mental anak-anak. Itu sih mimpi aku ya semoga bisa tercapai,” tutur Prilly.(detik.com).