Mau Kuliah Online? Ini yang Perlu Diketahui

SekolahNews — Sekarang banyak kuliah online yang dulu tidak terpikirkan sama sekali. Kamu tertarik untuk mengambilnya? Ketahui dulu kelebihan dan kekurangan kuliah online.

Kuliah online bisa hadir karena teknologi yang semakin maju. Digitalisasi di berbagai sektor memungkinkan perkuliahan juga dilakukan dalam jaringan (daring) alias secara online. Mahasiswa tetap bisa menjalani kuliah tanpa perlu datang ke kampus. Materi kuliah dapat diperoleh secara daring dengan berbagai metode.

Baca juga: Apa Itu Jurusan Arsitektur, Cari Tahu Kuy!

Kehadiran kuliah online menjadi jawaban bagi kondisi yang menghalangi sejumlah orang untuk mengikuti perkuliahan di kampus. Alasannya tentu beragam, misalnya kesulitan mencari waktu atau malah tidak mampu hadir ke kampus karena berbagai sebab. Merekalah yang memerlukan kuliah online demi mengenyam ilmu di jenjang pendidikan tinggi.

Sebagai metode baru perkuliahan, belum banyak yang paham mengenai kuliah daring. Padahal, mereka tertarik untuk mengikuti. Untuk itu, penting untuk memahami perkuliahan daring terlebih dulu. Ketahui juga plus minus kuliah online supaya paham secara mendalam.

A. DEFINISI KULIAH ONLINE

Secara umum, kuliah online merupakan perkuliahan yang tidak mengharuskan mahasiswa datang ke kampus dan bertatap muka dengan dosen secara langsung. Mereka bisa mendapatkan materi pelajaran dengan berbagai cara. Tinggal manfaatkan teknologi online, semuanya bisa diperoleh dengan mudah.

Meski tidak menjalani perkuliahan di kampus, mahasiswa yang mengambil kuliah daring tetap bisa mendapatkan gelar. Ini dikarenakan mahasiswa tetap menjalani ujian dan dapat berdiskusi dengan pengajarnya seperti biasa.

Hal inilah yang menjadi salah satu hal yang paling menonjol dalam kelebihan dan kekurangan kuliah online. Tanpa perlu datang ke kampus, seseorang bisa meraih titel dengan menjalani perkuliahan daring.

B. RAGAM KULIAH ONLINE

Dalam perkuliahan online, mahasiswa dan dosen tidak harus bertemu secara langsung di kampus. Ada banyak cara untuk menyampaikan materi pelajaran. Perkembangan teknologi memungkinkan semua itu terjadi.

Hal itu mendorong kehadiran ragam proses belajar kuliah daring. Inilah beberapa di antaranya.

  • Hybrid Learning

Hybrid learning adalah metode belajar campuran antara kuliah online dan kuliah reguler. Di sini 75 persen perkuliahan dilakukan secara daring. Namun, 25 persen lainnya harus dilakukan dengan tatap muka. Biasanya metode ini terjadi pada pertemuan pertama dan momen ujian—baik di tengah semester maupun akhir semester.

  • Asynchronous Learning

Metode ini dikenal sebagai pembelajaran terekam. Dosen merekam kuliah yang diberikannya dalam berbagai format seperti video atau presentasi, lalu nantinya mahasiswa bisa mengakses dan mempelajari materi tersebut sesuai dengan waktu yang dimilikinya.

  • Synchronous Learning

Synchronous learning merupakan konsep kuliah daring secara on time. Dosen menyampaikan materi kuliah di hadapan mahasiswa secara real-time. Metode ini memungkinkan terjadi diskusi langsung antara dosen dan mahasiswa.

  • Self-paced Learning

Metode ini memungkinkan mahasiswa belajar secara mandiri. Namun, di sini mahasiswa diberi Learning Management System (LMS) dan diminta menyesuaikannya dengan jadwal dan kecepatan belajar sendiri. Sistem ini menuntut mahasiswa untuk disiplin dan aktif dalam meraih prestasi akademik secara mandiri.

  • Collaborative Learning

Dalam sistem collaborative learning, mahasiswa dibagi menjadi ke dalam kelompok. Mereka lalu diminta untuk berdiskusi dan mengerjakan tugas bersama. Setiap orang dituntut untuk memberi kontribusi positif ke grup tersebut.

C. KARAKTER KULIAH ONLINE

Sistem perkuliahan daring menghadirkan karakter pengajaran tersendiri. Hal ini pada akhirnya mengungkap kelebihan dan kekurangan kuliah online. Ada sejumlah keunggulan maupun kekurangan yang dimiliki oleh metode kuliah ini. Berikut beberapa di antaranya.

Kelebihan Kuliah Online

  • Fleksibilitas Waktu

Inilah kelebihan utama kuliah online. Mahasiswa lebih fleksibel dalam menjalani perkuliahan. Hal ini sangat membantu mereka yang memiliki kesibukan lain. Sebagai contoh orang yang bekerja, tapi masih harus mengikuti kuliah.

Dengan menjalani kuliah daring, masalah tersebut teratasi. Ia bisa mengatur sendiri waktu belajar di sela-sela kesibukan lain. Plus minus kuliah online tidak bisa dilepaskan dari fleksibilitas waktu yang ditawarkan.

  • Lebih Hemat Biaya

Biaya perkuliahan di Indonesia dikenal tinggi. Ini merupakan salah satu kendala utama orang dalam menempuh pendidikan tinggi. Namun, masalah tersebut ternyata bisa disiasati dengan menempuh kuliah online.

Umumnya, perkuliahan daring membutuhkan biaya yang lebih rendah. Diperkirakan biayanya lebih kecil 40 persen dibanding biaya kuliah biasa. Tentu ini sangat menarik bagi mereka yang ingin menekan biaya kuliah.

  • Lebih Cepat Lulus

Plus minus kuliah online dapat bergantung pada kemandirian mahasiswa. Jika disiplin dan tekun belajar, perkuliahan daring cenderung lebih cepat diselesaikan. Mahasiswa pun tak butuh waktu lama untuk lulus dan meraih gelar yang didambakan.

Hal ini juga ditunjang dengan materi perkuliahan online yang lebih ringkas sehingga mendukung mahasiswa untuk menyelesaikan kuliah dengan cepat.

Kekurangan Kuliah Online

  • Pembelajaran Kurang Terstruktur
Baca juga: 10 Kampus Paling Banyak Terima Mahasiswa

Dalam kuliah online, mahasiswa bisa mengakses materi kuliah secara fleksibel. Namun, tanpa kemandirian dan inisiatif, kondisi tersebut bisa jadi justru menyulitkan mahasiswa itu sendiri di mana mereka tidak bisa mendapatkan pembelajaran secara terstruktur.

Terlebih lagi jika ada beberapa materi yang mungkin tidak bisa diberikan secara online. Hal ini akan semakin menyulitkan mahasiswa.

  • Tergantung Kemandirian Mahasiswa

Sekali lagi plus minus kuliah online juga bergantung pada diri mahasiswa. Tidak adanya kewajiban untuk datang ke kampus dapat melemahkan semangat belajar seseorang. Jika mahasiswa tidak mau aktif dan disiplin untuk terus belajar, bisa jadi mereka akan keteteran sendiri.

Bukan tak mungkin pula materi yang dipaparkan kurang dipahami secara mendalam. Karena itu, mahasiswa berisiko tidak bisa mempraktikkan bidang ilmu yang dipelajari dengan baik.

  • Kehilangan Interaksi Sosial

Sistem perkuliahan online tidak mengharuskan mahasiswa bertatap muka dengan pengajar secara langsung. Pada akhirnya, metode ini menghilangkan kesempatan berinteraksi. Bukan hanya dengan dosen, mahasiswa juga tidak bisa bersosialisasi dengan mahasiswa lain.

Hal ini sangat krusial. Pasalnya, kemampuan interaksi sosial sangat menentukan keberhasilan seseorang dalam kehidupan nyata.