Memenangkan Empat Nominasi, “Women From Rote Island” Mendominasi Piala Citra 2023

Sekolahnews – Malam Anugerah Piala Citra Festival Film Indonesia (FFI) 2023 digelar di Ciputra Artpreneur Theater Jakarta. Acara ini disiarkan secara eksklusif di akun Instagram dan kanal YouTube Festival Film Indonesia, serta kanal Youtube Kemendikbud RI dan Budaya Saya. Setelah melalui berbagai tahapan penjurian, akhirnya malam yang ditunggu tiba.

Nadiem Anwar Makarim, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi RI menyampaikan komitmen dan selamat kepada para peraih Piala Citra, “Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi tentu berkomitmen untuk terus hadir memberikan dukungan konkret pada ekosistem kesenian dan kebudayaan khususnya ekosistem perfilman Indonesia. Selamat untuk para peraih Piala Citra, semoga terus menjadi inspirasi bagi para sineas untuk terus semangat untuk berkarya. Kami juga akan terus mendorong lahirnya karya-karya berkualitas melalui dukungan dan fasilitasi untuk para sineas demi terwujudnya Merdeka Belajar, Merdeka Berbudaya.”

Acara dimeriahkan penampilan oleh Rossa dan Iwan Fals yang membawakan lagu-lagu hits dan lagu yang pernah menjadi lagu tema film nasional. Selain duta FFI 2023 yakni Christine Hakim, Lukman Sardi, Laura Basuki, dan Chicco Kurniawan, daftar nominasi dan pemenang juga dibacakan oleh para sineas peraih Piala Citra FFI terdahulu, yakni Adipati Dolken, Chicco Jerikho, Chitra Subyakto, Cut Mini, Dian Sastrowardoyo, Emir Mahira, Gita Fara, Ifa Isfansyah, Joko Anwar, Marissa Anita, Melly Goeslaw, Reza Rahadian, Salman Aristo, Slamet Rahardjo Djarot, Tissa Biani, Titi Radjo Padmaja, dan Dewan Juri Akhir FFI kategori Film Cerita Panjang 2023.

Selain itu, diumumkan juga pemenang Film, Aktor, dan Aktris Pilihan Penonton yang akan menerima penghargaan khusus, yaitu Penghargaan Lilik Sudjio untuk Film Pilihan Penonton, Penghargaan A.N. Alcaff untuk Aktor Pilihan Penonton, dan Penghargaan Dhalia untuk Aktris Pilihan Penonton. Penggunaan nama yang berubah setiap tahun ini sebagai bagian dari upaya Komite FFI 2021-2023 untuk mengenalkan kembali masyarakat penonton film Indonesia peran para sineas yang telah berkontribusi dalam sejarah dan perkembangan industri film Indonesia.

Sejak pertama kali diselenggarakan pada 1955, Festival Film Indonesia (FFI) digagas sebagai barometer perkembangan kualitas perfilman Indonesia. Melalui berbagai penghargaan yang diberikan, publik dan kalangan perfilman sendiri bisa membaca pencapaian terbaik yang dihasilkan pekerja film tanah air selama setahun terakhir. FFI 2023 menghadirkan tema Piala Citra yang diambil dari nama piala penghargaan. Piala Citra disematkan sebagai nama anugerah perfilman Indonesia dan menjadi simbol supremasi tertinggi perfilman Indonesia. Piala Citra yang diberikan setiap tahun menjadi benang merah capaian perfilman Indonesia yang membentuk peta dinamika dan kemajuan perfilman Indonesia dahulu, kini, dan nanti. FFI 2023 sekaligus menutup periode Komite FFI 2021-2023 yang diketuai oleh Reza Rahadian.

“Tiga tahun ini merupakan perjalanan yang luar biasa. Kerja sama dan komunikasi para pihak yang telah memberikan dukungan penuh pada penyelenggaraan FFI di setiap tahunnya berjalan dengan sangat baik. Di akhir periode kepengurusan Komite Film Festival Indonesia 2021-2023, saya berharap FFI tetap bisa menjaga transparansi, kejujuran, dan ketidakberpihakan kepada insan film untuk perfilman Indonesia yang terus bergerak maju,” kata Ketua Komite FFI Periode 2021-2023 Reza Rahadian.

Daftar Pemenang Piala Citra FFI 2023

FILM CERITA PANJANG TERBAIK : “WOMEN FROM ROTE ISLAND”

SUTRADARA TERBAIK : JEREMIAS NYANGOEN “WOMEN FROM ROTE ISLAND”

SKENARIO ASLI TERBAIK : JEREMIAS NYANGOEN “WOMEN FROM ROTE ISLAND”

SKENARIO ADAPTASI TERBAIK : M. IRFAN RAMLI, ANGGA DWIMAS SASONGKO “JALAN YANG JAUH JANGAN LUPA PULANG”

SINEMATOGRAFI TERBAIK : JOSEPH CHRISTOFORUS FOFID “WOMEN FROM ROTE ISLAND”

PENGARAH ARTISTIK TERBAIK : DITA GAMBIRO “LIKE & SHARE”

EFEK VISUAL TERBAIK : KALVIN IRAWAN “SRI ASIH”

PENYUNTING TERBAIK : ALINE JUSRIA “LIKE & SHARE”

PENATA SUARA TERBAIK : ARIA PRAYOGI, M. ICHSAN RACHMADITTA, MUHAMMAD AKBAR PATAWARI “LIKE & SHARE”

PENATA MUSIK TERBAIK : ABEL HURAY “JALAN YANG JAUH JANGAN LUPA PULANG”

LAGU TEMA TERBAIK : YURA YUNITA, DONNE MAULANA, MARCELLA FP – “JALAN PULANG” (“JALAN YANG JAUH JANGAN LUPA PULANG”)

PENATA BUSANA TERBAIK : RETNO RATIH DAMAYANTI “PUISI CINTA YANG MEMBUNUH”

PENATA RIAS TERBAIK : AKTRIS HANDRADJASA “SRI ASIH”

PEMERAN UTAMA PRIA TERBAIK : REZA RAHADIAN “BERBALAS KEJAM”

PEMERAN UTAMA PEREMPUAN TERBAIK : SHA INE FEBRIYANTI “BUDI PEKERTI”

PEMERAN PENDUKUNG PRIA TERBAIK : MARTHINO LIO “THE BIG 4”

PEMERAN PENDUKUNG PEREMPUAN TERBAIK : PRILLY LATUCONSINA “BUDI PEKERTI”

FILM PENDEK TERBAIK : “EVAKUASI MAMA EMOLA” – ANGGUN PRABOWO (SUTRADARA), RENO F. JUNIRMAN & EDWIN (PRODUSER)

FILM DOKUMENTER PANJANG TERBAIK : “EKSIL” – LOLA AMARIA (PRODUSER/SUTRADARA)

FILM DOKUMENTER PENDEK TERBAIK : “WISISI NIT MEKE” – AREIF BUDIMAN, HARUN RUMBARAR, BONNY LANNY (SUTRADARA), WOK THE ROCK (PRODUSER)

ANIMASI PENDEK TERBAIK : “ROTTO AND KIT” – ADI DHARMA WIRAYUDHA (PRODUSER/SUTRADARA)

KRITIK FILM TERBAIK : “LIKE & SHARE: YANG TIDAK TERTANGKAP LAYAR DARI REKAMAN KBGO” – PERMATA ADINDA (cinemapoetica.com)

PENGABDIAN SEUMUR HIDUP : RAAM PUNJABI & HJ. MOH. SOLEH RUSLANI