Menapak Jejak 50 Tahun Jaringan Internet
SekolahNews — Jaringan internet menjadi kebutuhan hampir seluruh warga dunia. Akses internet saat ini kian masif untuk diakses melalui konektivitas kabel (wire) dan nirkabel (wireless).
50 tahun lalu, tepatnya 29 Oktober 1969, seorang profesor dari UCLA bernama Leonard Kleinrock dan mahasiswanya Charley Kline berkirim pesan melalui internet kepada Bill Duval di Stanford University, seperti dikutip dari laman CNN Indonesia, Selasa (5/11/2019).
Kala itu, Kline berniat mengirimkan kata ‘log in’ yang berarti ‘masuk’ kepada Duval. Hanya saja terjadi kegagalan sistem sehingga pesan yang terkirim hanyalah ‘lo’.
Pesan tersebut justru menjadi cikal bakal akses internet di dunia hingga saat ini.
Baca juga: 8 Perbedaan Utama dari Internet dan Intranet |
‘Lo’ menjadi pesan pertama yang dikirim menggunakan jaringan internet. Pengiriman pesan tersebut menjadi penanda Hari Internet Internasional yang diperingati setiap 29 Oktober setiap tahunnya.
ARPANET
Alih-alih menggunakan istilah internet, saat itu justru dikenal lewat nama Jaringan Badan Proyek Penelitian Lanjutan Departemen Pertahanan AS atau disingkat ARPANET.
Mengutip CNN Indonesia dan Tweak Town, jaringan internet saat itu didanai oleh militer AS dan dibuat ketika terjadi perang dingin. AS disebut takut terjadi perang nuklir.
Karena itu, ARPANET dibuat agar dapat meerintahkan komputer dari jarak jauh apabila sewaktu-waktu terjadi serangan nuklir.
Jaringan internet yang digunakan di dunia saat ini juga bermula dari terhubungnya komputer di empat universitas di AS yakni University of California, UCLA, Stanford Research Institute, dan University of Utah. Pada 1969, komputer dari keempat kampus tersebut memungkinkan para akademisi bertukar pesan secara elektronik.
Internet Komersil
Menurut History, jaringan ARPANET hingga 1970-an terus berkembang. Dua ilmuwan yakni Robert Kahn dan Vinton Cerf mengembangkan Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) yakni model komunikasi yang menetapkan standar pengiriman data antar beberapa jaringan.
Kemudian pada 1974, ARPANET yang awalnya digunakan untuk kalangan terbatas mulai dikomersialkan. Berubah nama menjadi Telenet, terbentuklah Internet Service Protocol (ISP) pertama di dunia
Baca juga: NASA: Perjalanan Antacaariksa untuk Warga Biasa akan Segera Terwujud |
Penggunaan DNS
All That Interesting mencatat, internet semakin mudah digunakan saat ditemukannya nama sistem domain (DNS) seperti .edu, .gov, dan .org. Sebelum tahun 1983, pengguna internet harus menggunakan deretan angka untuk mengakses situs.
Di era ’90-an, perusahaan teknologi sekaliber Yahoo dan Google mengubah cara orang mengakses internet. Jaringan internet terus berkembang setelah hadirnya sejumlah situs blog untuk memudahkan orang bertukar ide dan gagasan lewat tulisan melalui WordPress pada 2003.
Setelah hadir selama 50 tahun, internet kini menjadi teknologi yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Layanan jejaring sosial hingga berita daring yang bisa diakses melalui perangkat pintar kian banyak digunakan dalam keseharian.