Pemkot Bandung Membentuk Satgas Pelajar untuk Mengelola Sampah di Sekolah-Sekolah

Sekolahnews.com – Pemkot Bandung bersama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) membentuk satgas pelajar peduli lingkungan (Pepeling) kelola sampah di sekolah.
Melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bandung, satgas pelajar ini diharapkan dapat mengelola sampah secara mandiri di sekolah.
Ketua KNPI Kota Bandung, Edwin Khadafi mengatakan bahwa inisiasi ini juga dilakukan kepada pengusaha dan pedagang untuk membentuk satgas peduli lingkungan.
“Kali ini inisiasi dari kawan-kawan KNPI Kota Bandung berkolaborasi dengan Dispora, ada Kadin, Hipmi, LPM dalam hal ini bersama-sama bagaimana Bandung lebih baik lagi terkhusus lingkungan maka diinisiasi Pepeling,” ucap Edwin saat deklarasi Satgas Pelajar Peduli Lingkungan di Taman Tegalega Bandung, 15 Oktober lalu.
Ajak Siswa Bijak Kelola Sampah
Edwin juga mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama saling peduli terhadap lingkungan di Kota Bandung.
Apalagi beberapa bulan terakhir, permasalahan Kota Bandung yang disorot adalah sampah.
“Warga kota sadar pada lingkungan hidup dalam hal sekarang ini sampah dan polusi serta lainnya,” kata dia.
Secara teknis, Edwin mengatakan para pemuda peduli lingkungam akan sosialisasi kepada warga bersama forum RW tentang bagaimana mengelola sampah.
Adapun bagi warga yang dirasa tidak mampu akan difasilitasi untuk mendapatkan alat-alat membuat kompos.
Sedangkan untuk pelajar, ia mengatakan mereka akan mengelola sampah di sekolah, mengurangi konsumsi air minum dalam kemasan atau menggunakan tumbler.
Diharapkan mereka dapat mengelola sampah secara mandiri. Ia menuturkan, gerakan peduli sampah diberi target 200 hari kerja untuk menghasilkan output.
Selain itu kegiatan ini mendorong pemerintah Kota Bandung mempercepat penggunaan TPA Legok Nangka di Nagreg.
Kepala Dispora Kota Bandung Edy Marwoto mengatakan satgas pelajar peduli lingkungan dibentuk untuk mengelola sampah di sekolah secara mandiri.(kalderanews.com).